PELAYANAN PASTORAL DI GEREJA DIRENCANAKAN DAN KETERKAITANNYA DENGAN PEMAHAMAN TEOLOGI SEBAGAI DASAR KAJIAN

 

Pelayanan pastoral adalah pelayanan yang mempunyai tugas sebagai alat untuk menyampaikan pesan Allah kepada manusia.  Dalam pelayanan pastoral yang penting adalah bicara soal relasi.  Praktik dalam gereja memberikan perhatian terhadap relasi pastoral dalam percakapan individu. Ada beberapa macam pelayanan pastoral dalam gereja.

1.Pelayanan Pastoral Sebagai Pemberita Firman. 

Pelayanan ini adalah satu-satunya bentuk pelayanan pastoral yang benar-benar melayani dengan Injil sebagai berita dari Allah yang menyelamatkan dalam Yesus Kristus dan isi pelayanan pastoral  adalah pengampunan dosa.  Sehingga  umat dibenarkan dan dikuduskan oleh Allah dan dipimpinNya kembali kepada persekutuan dengan jemaat sebagai tubuh Kristus. (Rom 1:16-16)

2.Pelayanan Pastoral Konseling. 

Pelayanan pastoral adalah usaha  yang dijalankan oleh pastor untuk membantu orang agar dapat menolong dirinya sendiri. Dengan demikian konseling pastoral adalah suatu proses  yang berusaha memecahakn persoalan oleh relasi antara pastor dan jemaat. Pastor menjadi alat Tuhan dalam pelayanan konseling pastoral. Oleh sebab itu seorang pastor harus menjadikan Tuhan sebagai pusat bergantung sepenuhnya dalam menyelasikan persoalan dalam jemaat lewat pelayanan konseling. 

Dalam pelayanan ini ditempat saya melayani, kami membuat suatu program  yang direncakan yaitu membuka dan memberikan kesempatan kepada jemaat yang ingin mendapatkan pastoral konseling baik persoalan keluarga, pekerjaan, ekonomi dll,. Kiranya menghubungi pendeta jemaat. (Matius 18:15-17)

3.Pelayanan Pastoral, ibadah dalam keluarga

Mendengar kata ibadah kebanyakan orang menghubungkannya dengan ritual formal, membosankan dan tidak menarik apa lagi dilakukan dalam keluarga. Banyak keluarga Krisiten tidak pernah bahkan sangat jarang untuk melakukan persekutuan dalam keluarganya. Keluarga adalah sesutu yang sangat berharga bagi Allah. Absennya ibadah keluarga menyebakan lemahnya anggota keluarga dalam menghadapi serangan moral dan spiritual. Anggota terpecah karena tidak adanya kasih yang mengikat. Keluarga yang tidak ibadah menyebabkan juga rentan untuk jatuh terhadap pengaruh dunia. Oleh sebab itu ibadah merupakan sesuatu hal yang sangat penting dalam keluarga. Secara sederhana ada beberapa hal  mengapa ibadah itu penting, pertama ibadah keluarga membuat hidup kita diarahkan kepada Tuhan. Kedua lewat ibadah keluarga membuat anggota keluarga diikat satu sama lain dalam kasih Kristus. Ketiga ibadah keluarga membuat anggota keluarga bertumbuh dan dewasa secara rohani. Hal demikian pelayanan pastoral sangat dibutuhkan untuk mengajar dan mengrahkan, sehingga jemaat memahami dan menghidupi hidup dalam persekutuan dengan Tuhan bersama dengan kelurga. 

4.Pelayanan Kunjungan Rumah Tangga.

Pelayanan perkunjungan kepada jemaat merupakan pelayanan yang sangat penting dalam pelayanan kepada  jemaat. Dalam perkunjungan tersebut seorang pastor selain menjalin relasi dengan jemaat lewat perkunjungan. Pasrtor juga akan memahami dan mengerti keadaaan dan persoalan pergumulan yang  ada dalam jemaat. Dan selain dari pada itu juga kunjungan seorang pastor ini lebih diarahkan kepada jemaat yang sulit untuk ditemui oleh sebab kesibukan, orang-orang yang lanjut usia, orang sakit dan orang-orang yang membutuhkan pelayanan konseling  lainnya.  (1 Petrus 5:2; 1 Timotius 4;13)

5.Pelayanan Pastor  Sebagai Pengajar. 

Dalam pelayanan ini pastor menjadi seorang pengajar yang mampu memperlengkapi atau melatih orang-orang kudus  bagi pelayanan pembangunan tubuh Kristus. Pastor mengajarkan kebenaran Firman Tuhan  yang menjadi ajaran yang sehat dalam jemaat. Jadi pelayanan pasrtor sebaggai pengajar merupakan bagian dari pelayanan yang memberikan makan bagi domba-domba yang adalah makanan rohani. Dalam pengajaran bisa dikerjakan dalam bentuk khotbah, diskusi kelompok, pengajaran langsung kepada pribadi. Dan Tujuannya adalah agar jemaat terpelihara dan dewasa dalam rohani dan melakukan apa yang diajarkan kepada mereka. (1 kor 15:11; kis 9:28; Mat 28:20)

6.Pelayanan Pastor Sebagai Penuntun.

Seorang pastor atau gembala berperan bagai seorang ibu yang menuntun anak kandungnya dalam segala aspek untuk kemudian anak itu biasa bertumbuh dan berhasil mengatasi pergumulan hidupnya setiap hari. Seorang gembala juga harus Menuntun jemaat agar terhindar dari bahaya dan tidak tersesat, Menuntun mereka untuk bertobat dan sampai mengenal kebenaran sehingga mereka percaya kepada Tuhan dengan segenap hati. Selain dari pada itu bentuk pekerjaan gembala dalam hal  ini bisa juga dilihat seperti memimpin jemaat beribadah dan menyembah Tuhan, menguatkan bila mereka lemah, mendoakan saat mereka memerlukan tangan Tuhan, mengunjungi mereka yang sakit dan lemah, menikahkan anggota jemaat yang siap menikah, menghiburkan yang susah dan berduka, dan menyampaikan berkat Tuhan atas jemaatnya. (Rom 1:5; 2 Tim 5:25)

7.Pelayanan Pastor Sebagai Pemimpin

Dalam tugas ini gembala menjalankan tugas manajerial, bersama dengan anggota pemimpin gereja lainnya (majelis gereja) menasehati, memperlengkapi setiap anggota jemaat untuk melaksanakan tugas pelayanan jemaat dalam membangun jemaat. Memimpin, menetapkan angota penatua lainnya dan bersama mereka ia mengatur dan menetapkan hal-hal yang akan dicapai dan dikerjakan oleh jemaat. Mengawasi dan memobilisasi mereka untuk mencapai target dan visi gereja lokal. (1 Tes 5:11; 2 Tim 4:2; Titus 2;15;)

8.Pelayanan Pembimbingan Dalam Jemaat.

Bentuk pelayanan ini adalah bagaimana seorang pastor membimbing tubuh Kristus agar menjadi pribadi yang dewasa dan bertanggungjawab dan terlibat dalam pelayanan yang ada dalam gereja. Pelayanan pembimbingan ini memilki tujuan agar pastor tidak mengerjakan semua bagian tugas dalam gereja, tetapi mempercayakan kepada orang-orang yang sudah dewasa secara rohani dan berhikmat. Sehingga seorang pastor fokus kepada pemberitaan injil. (Kis 6:1-6)

9.Pelayanan Pastoral Berbasis Data.

Dalam menjalankan suatu pelayanan pastoral dalam gereja. Seorang pastor harus memiliki data yang akurat terhadap pelayanan yang dipercayakan. Fungsi data yang dimaksudkan disini adalah dimana pastor mengetahui secara utuh bagaimana jumlah jemaat, keadaan jemaat, pergumulan jemaat, dan kerohanian jemaat. Data tersebut harus ada supaya pastor tidak bekerja dan menjalankan tugasnya berdasarkan asumsi, selera. Sehingga dengan adanya data yang akurat seorang pastor mengetahui langkah atau cara apa yang akan diberikan terhadap pertumbuhan gereja. 

10.Pelayanan Pastoral Pengutusan Jemaat

Dalam pembinaan, pemuridan dalam gereja melalui pengajaran, bimbingan yang diberikan dan diajarkan kepada jemat.  Gereja harus memiliki sasaran yaitu jemaat yang dimuridkan itu diutus keluar untuk menjadi saksi Kristus dalam dunia pekerjaan dalam berbagai porfesi mereka, jemaat diutus keluar untuk menjadi terang dan garam bagi dunia serta menjadi surat Kristus yang baik yang dapat dibaca sehingga orang memuliakan Tuhan. (Matius 5:13-17;2 Kor 3:3).

Tuhan Yesus Memberkati

Share this post