Tuhan Jaya dan Perkasa Dialah Raja Kemuliaan atas bumi dan Segala Isinya

Raja Kemuliaan


Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya…..Angkatlah kepadalamu Hai pintu-pintu gerbang dan terangkatlah kamu hai pintu yang berabad-abad supaya masuk Raja Kemuliaan. Siapakah itu Raja Kemuliaan? Tuhan, jaya dan perkasa Dialah raja Kemuliaan (Mazmur 24:1-10)

Mazmur pasal 24 ini merupakan mazmur khusus bagi Israel. Pada Zaman purba Mazmur ini dinyanyikan dalam setiap penyembahan di Bait Allah di hari pertama. Mazmur ini dinyanyikan secara responsorial antara pemimpin kidung pujian dengan umat Israel. Mazmur ini dinyanyikan sebagai manifestasi dari kesiapan hati dan seluruh keberadaan bangsa Israael untuk menyambut hadirat kemuliaan Allah.

Baca Juga: Akulah Roti Hidup Barangsiapa datang kepadaKu ia tidak akan Lapar lagi

Baca Juga: Yesus sebagai Hakim Pada Akhir Zaman

Secara singkat pasal 24: 1-10 memberikan gambaran besar arti dari setiap ayat. Pada ayat 1-2 merupakan suatu pengakuan bahwa Allah pemilik seluruh bumi dan segala isinya termasuk keberadaan manusia itu sendiri. Dialah yang menciptakan kita, menetapkan dan memeliharan hidup kita. Bangsa Israel mengungkapkan dengan tegas dan penuh keyakinan bahwa segala Sesuatu yang mereka miliki adalah milik Tuhan. Kemudian dilanjutkan di ayat 3 disini pemimpin pujian memberikan suatu pertanyaan yang juga sekaligus berisi evaluasi yakni sudahkah hidup mereka layak dihadapan Tuhan. Bangsa Israel memberikan respon sebagai umat kepunyaan Allah bahwa yang layak datang kepada Tuhan yakni (ayat 40-6) orang-orang yang menggunakan tangannya dan murni hatinya, yang tidak mneyerahkan dirinya kepada penipu dan tidak bersilat lidah. Artinya yang harus datang kepada Allah ialah mereka yang suci hatinya dan bukan sebagai perampok harta Allah. Merekalah yang akan menerima berkat dari Tuhan dan juga keadilan dari Allah yang menyelamatkan. 

Betapa indahnya jika hidup kita setiap hari terus menerus dievaluasi berdasarkan kebenara Firman Tuhan. Sehingga demikian setiap kali kita mengakhiri hari-hari kita setiap hari selalu dengan ucapan syukur bagi kemuliaanNya. 

Demikianlah gambaran sederhana dari Mazmur ini. Sebagai pencipta kita, Allah menitipkan alam semesta ini kepada manusia agar manusia dapat menjaga ciptaan Allah dan mengelolahnya dengan baik. Namun harus diakui bahwa manusia sepertinya merusak tatanan Allah tidak hanya pada alam ciptaanNya tetapi juga menunjuk pada pribadi manusia itu sendiri. Karena itulah, melalui artikel ini penulis ingin agar kita semua menjadi ciptaan yang bertanggungjawab dan memperhatikan bagaimana kita hidup. 

Mengingat dan mendengar deklarasi dari Tuhan sebagai pencipta alam semesta ini, itu berarti Dia adalah penguasa atas segala sesuatu termasuk hidup kita. Karena itu disini kita dituntut untuk bertanggungjawab dan memperhatikan hidup kita dengan sungguh-sungguh. Mengapa harus demikian karena Pencipta kita suatu kelak nanti Ia akan datang dan meminta pertanganjawaban terhadap kita sebagai ciptaan milik kepunyaan Allah. Maka, celakalah kita apabila saatnya Ia datang dan mendapati ketidaklayakan, ketidak benaran, dan kehidupan dalam dosa dalam diri kita. JIka demikian hidup kita akan binasa. 

Karena itulah merenungkan siapa pencipta, raja kita dan apa tanggungajwab kita sebagai ciptaan sangat diperlukan dalam menantiNya datang kembali ke dunia ini. Agar hidup kita diselamatkan dari dunia yang fana ini. 

Angkatlah kepalamu, dangun dan sadarlah, hiduplah sebagai anak-anak Raja, hiduplah dalam kebenaran dan kesucian. Sebab Allah kita, Raja Kemuliaan yang perkasa dan adil itu akan datang untuk menyelamatkan kita. Sehingga berkat hidup dalam sukacita yang kekal menjadi bagian kita, dan disanalah kita akan terus menerus mengagungkan Dia sebagai Allah kita dari kekal sampai pada kekekalan. Amin

Tuhan Yesus Memberkati kita semua.

Soli Deo Gloria.


0 Response to "Tuhan Jaya dan Perkasa Dialah Raja Kemuliaan atas bumi dan Segala Isinya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel