Kaya Dalam Yesus

 kaya akan Tuhan

Kaya dalam Yesus - 1 Korintus 1:4-9

Mendengar kata "kaya" kebanyakan manusia selalu mengartikannya sebagai materi. Memiliki banyak mobil, memiliki rumah besar dan megah, memiliki emas, memiliki perusahaan, memiliki tanah luas dan lain lain. Itulah pandangan dunia yang cenderung pada hal-hal materi. Alangkah bahagianya apabila diantara saudara memiliki kekayaan demikian. Saya pernah mendengar cerita ada seorang bapak boleh dikatakan termasuk orang hebat dan kaya, ia mengatakan bahwa orang kaya itu sulit, banyak masalah. Alasan dari semuanya ini adalah ia sulit mau diapain uang tersebut. Ia kuatir sepanjang malam akan uang tersebut jangan-jangan diambil orang. Jika dibandingkan dengan orang lain yang masih berjuang ingin kaya, meraka tidak hanya melihat diri sebagai orang miskin tetapi mereka juga melihat bahwa orang kaya hidupnya bahagia. Itulah hidup ada yang ingin kaya tetapi ada orang kaya yang tidak sejahtera. Memang pada dasarnya kita semua dari segala golangan pasti memiliki masalah dalam hidup. Hal yang dibutuhkan dalam kondisi ini sebanarnya hanya satu "tetaplah mengucap syukur dalam segala hal" itu jauh lebih baik dari pada pusing memikirkan ingin jadi ini atau itu. 

Kalau kita memperhatikan Alkitab, kata kaya tidak selalu merujuk pada hal materi. Terkadang Alkitab mengatakan kaya dalam konteks sıfat dan karakter. Seperti kaya dalam kasih, kaya dalam kemurahan, kaya dalam iman dan banyak hal lainnya. Dalam pembacaan kita di atas Paulus mengungkapkan keadaan orang percaya yang telah berada di dalam Yesus, menjadi orang kaya dalam segala hal. Paulus merincikan bahwa orang percaya adalah orang kaya dalam macam perkataan dan segala macam pengetahuan. 

Lalu apa untungnya berada dalam Yesus menjadi kaya dalam perkataan dan segala macam pengetahuan? John Calvin pernah berakata bahwa pengetahuan tertinggi adalah pengenalan akan Allah itu sendiri. Mengenal Allah juga berarti mengenal diri sendiri. Bagi Paulus merupakan sukacita besar apabila ia melihat dan mendengar bahwa ada banyak orang percaya dan mengenal Yesus dengan benar, itulah sebabnya ia sangat beryukur kepada Allah atas karuniaNya kepada umatNya. Tidak hanya itu Paulus juga mengungkapkan keyakinannya bahwa orang yang ada dalam Yesus tidak akan ada dalam kekurangan suatu karuniapun sampai pada kesudahannya. Ia memberitahu bahwa Allah dalam Yesus yang telah memanggil mereka adalah Allah yang setia pada janjiNya.

Jadi, mestinya yang membuat kita bersukacita besar itu bukan karena kita memiliki seluruh dunia ini, melaikan hidup kita ada dalam Yesus, kita mengenal Dia secara pribadi dengan benar dan mulut kita menceritakan kemuliaanNya dałam dunia yang penuh dengan dosa. 

Tuhan Jesus Memberkati 

0 Response to "Kaya Dalam Yesus"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel