KARUNIA-KARUNIA ROH KUDUS

Karunia-karunia Roh



Dalam  1 Korintus 12 , Roma 12:6-8 , Efesus 4:11 dan 1 Petrus 4:10 

1) Karunia berkata-kata dengan hikmat (logos sopia)

Yang dimaksudkan dengan karunia hikmat disini adalah bukanlah pengertian Khusus tentang hal-hal yang lebih (rahasia) tentang diri Allah, Tetapi ini adalah hikmat yang diperoleh dari Allah.  Yang merupakan reaksi terhadap hikmat duniawi yang ditonjolkan oleh sebagian orang dikorintus (pasal 2).  Hikmat juga dapat dimengerti sebagai penggunaan pegetahuan secara tepat.  Hikmat bisa dimiliki sacara natural melalui belajar tetapi bisa juga secara supranatural  (yaitu dikaruniai Roh Kudus).  Jadi fungsi dari pada karunia hikmat adalah suatu kesanggupan berbicara dengan bijakasana . Dalam buku Aril Edvardsen yang berjudul Babtisan dan karunia Roh Kudus mengatakan , menjelaskan tentang Karunia hikmat didalam pemberitaan Injil : ia mengatakan bahwa karunia hikmat dapat bekerja melalui seorang pengkhotbah didalam pemberitaan injil .  Perkataan yang dikatakan oleh Alkitab itulah yang kita sampaikan dalam berkhotbah kita mengeluarkan kata-kata yang tepat yang dapat membebaskan para pendengarnya yang ada didalam kesulitan dan membutuhkan tuntunan serta hikmat untuk ditolong.  Tujuan dari pada karunia hikmat ini adalah untuk membangun pekerjaan Allah, untuk mengarahkan dan menuntun umat Allah, untuk memelihara jiwa-jiwa, dan dapat menuntun kita dalam segala hal yang rumit yang terjadi.

2) karunia pengetahuan 

 Gorden Fee mengatakan bahwa yang dimaksud dengan karunia pengetahuan disini adalah “A spritual utterance of some revelatory kind” (perkataan rohani yang bersifat wahyu).  Jadi karunia ini diberikan kepada seseorang secara supranatural. Contohnya rasul Petrus yang mengetahui perbuatan jahat Ananias (Kis 5) dan Simon (Kis 8) .  Dalam Alkitab penuntun dikatakan pengetahuan adalah suatu kesanggupan untuk menyelidiki hal yang terdalam dari Allah kemudian mengutarakannya dengan kesederhanaan kehati yang dahaga . 

3) Karunia mujizat (energemata dunameon) 

adalah kesanggupan untuk  memenangkan yang sesat kepada Kristus.  Apakah maksud Allah dengan mujizat-mujizat : dengan adanya mujizat dapat membuktikan bahwa Tuhan itu Allah dan berkuasa, dengan adanya mujizat mengantarkan banyak orang kepada keselamatan.

4) Karunia Rasul (Khusus) 

   Mereka yang ditugaskan secara khusus oleh Tuhan yang telah bangkit untuk menegakakan gereja dan berita Injil yang Asli.  Roh Kudus memberikan kesanggupan kepada anggota tubuh Kristus yang khusus untuk menjadi rasul untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pembangunan tubuh Kristus ( 1 Kor 12:28-29; Ef 4:11-12 ) .

5) Karunia rasul (Umum) 

   Orang yang ditugaskan sebagai misionaris atau untuk tanggung jawab khusus lainnya .

6) Karunia Nabi 

 Orang yang berbicara dibawah pengilhaman Roh Kudus membawa berita Allah kepada gereja dan yang motivasi dan perhatian utamanya adalah kehidupan rohani dan kemurnian gereja.

7) Karunia Penginjil 

Adalah seorang yang dikaruniai Allah untuk memberitakan injil kepada orang yang belum selamat.  Dalam buku Charles mengatakan bahwa karunia penginjil itu adalah suatu kemampuan untuk mengabarkan berita Injil dengan kejelesan yang luar biasa. Ia juga mengatakan bahwa setiap orang percaya harus mampu untuk mengabarkan Injil .  Karunia penginjil → mereka yang dikarunia Allah untuk memberitakan Injil kepada yang belum selamat. Contohnya, Filipus (Kis 8:5-8), Paulus (Kis 26:16-18).

8) Karunia Guru 

 Seseorang yang dikaruniai untuk menjelaskan dan menerangkan Firman Allah supaya membangun gereja atau membangun tubuh Kristus . Sehingga dengan adanya karuni ini jemaat semakin dewasa dan bertumbuh secara Rohani didalam Kristus. Contohnya, Barnabas (Kis 15:35), Apolos (Kis 18:25-28)

9) Karunia penasehat 

Orang percaya yang dikaruniai untuk mendorong orang Kristen lainnya memperdalam iman dan penyerahan kepada Kristus, mengalami penyataan yang lebih penuh dari buah Roh Kudus dan pemisahan yang lebih menyeluruh.

10) Karunia iman (pistis) 

Iman adikodrati yang diberikan oleh Roh Kudus yang menyanggupkan orang Kristen untuk mempercayai Allah.  Kesanggupan untuk melakukan hal-hal yang tidak mungkin bagi manusia tetapi mungkin bagi Allah.

11) Karunia Menyembuhkan (Iamaton) 

 Memulihkan kesehatan seseorang melalui cara-cara ilahi yang adikodrati dengan kuasa sehingga orang dapat menjadi sembuh.  Ini menunjukan penyembuhan berbagai macam penyakit.  Ini diberikan kepada beberapa orang pada saat seseorang memiliki iman untuk percaya kepada Allah.  Juga perlu diketahui bahwa kesembuhan tetap tergantung kepada kedaulatan, jikalau Allah berkenan untuk menyembuhkan maka akan tersembuhkan.

12) Karunia bernubuat  (Propheteia) 

 Kemampuan sementara yang khusus untuk menyampaikan suatu pernyataan, peringatan , nasehat atau wahyu dari Allah atas dorongan Roh Kudus.

 Nubuat merupakan suatu karunia istimewa yang memungkinkan orang percaya untuk meneruskan perkataan atau penyingkapan secara langsung dari Allah.  Baik dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru nubuat bukanlah permberitahuan mengenai masa depan melainkan pemberitahuna kehendak Allah mendorong dan memberi semangat pada umat Allah untuk meraih kebenaran, kesetiaan dan ketekunan .  Dalam buku Jeck van Impe mengatakan bahwa karunia bernubat adalah kesanggupan untuk memproklamirkan “kabar baik” dengan kuasa .  

13) Karunia Berkata-kata dalam bahasa Roh  (glosson)  

Karunia bahasa Roh atau lebih tepat karunia bahasa “lida” (Yun : glossa:lida; laleo) berbicara bukanlah bahasa manusia, karena bahasa ini tidak terdapat dalam bahasa apapun itulah sebabnya perlu ada karunia lain untuk menafsirkannya.  Juga dapat diartikan mengungkapkan diri pada tingkat rohani dibawah pengaruh langsung dari Roh Kudus dalam suatu bahasa yang tidak dipelajari dan tidak diketahui.  Berkata-kata dalam bahasa Roh melibatkan Roh manusia dan Roh Allah yang berbaur sehingga orang percaya berkomunikasi langsung dengan Allah yaitu dalam doa, pujian, ucapan berkat dan ucapan syukur.   Jack van mengatakan dalam bukunya bahwa karunia Bahasa Roh (lidah) dan penafsiran bahasa Roh adalah kesanggupan berbicara tanpa belajar bahasa asing.  Makna lida adalah supaya dapat meneguhkan iman sendiri dan iman orang lain . 

14) Karunia menafsirkan Bahasa Roh 

 Kemampuan Khusus untuk menafsirkan apa yang dibicarakan dalam bahasa Roh.  Maksud pngetahuan dalam mengartikan bahasa Roh ialah supaya orang lain diteguhkan imannya.

15) Karunia Perkataan Marifat 

adalah suatu Wahyu atau peryataan. Ini adalah sebuah karunia yang tidak banyak dipahmi oleh orang-orang Kristen biasa namun ini disebutkan diseluruh Alkitab ( 1 Kor 12:8).  Karunia marifat ialah marifat Allah sendiri diberikan kepada orang percaya secara langsung dan luarbiasa oleh Rohul Kudus perkara yang belum.  Karunia perkataan marifat adalah kesanggupan yang diberikan oleh Allah untuk menerima dari Allah melalui wahyu dan penerangan yang secara manusia mustahil untuk diketahui .

16) Karunia membedakan Segala Roh ( 1Kor 12:10).

Ini adalah karunia besar dari Roh untuk gereja supaya gereja dapat menguji segala sesuatu dan membedakan antara yang benar dan yang palsu.  Hendaklah segala perkara kamu uji dan yang baik kamu pegang (1Tes 5:21).  Jenis-jenis Roh yang berlainan : Roh Allah, Roh setan-roh-roh jahat-roh-roh najis, roh-roh manusia, roh-roh jahat dan penyakit yang disebabkan oleh roh jahat : orang yang kerasukan (Mat 8:16), disiksa oleh roh-roh jahat (Luk 6:18)  dan roh-roh kelemahan (Luk13:11) .

17) Karunia gembala  (Efesus 4:11)

Karunia gembala, penatua, penilik jemaat (Kis 14:23 ; 15:1-6,22-23 ; 16:4 ; 20:17-38) mereka yang terpilih dan dikarunia untuk mengawasi gereja dan memperhatikan kebutuhan rohani. Contohnya Barnabas (Kis 14:4,14). 

Allah memberikan karunia ini supaya gembala memperlengkapai orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanandan pembangunan tubuh kristus.  Sebagai gembala yang dikaruniai oleh Roh Kudus dalam menggembalakan suatu gereja.  Seorang harus mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, mencapai kedewasaan penuh dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus. Gembala adalah seorang yang terpilih dan dikaruniai untuk mengawasi gereja dan memperhatikan kebutuhan rohaninya dan jemaatnya.  

18) Karunia memimpin

mereka yang dikaruniai untuk menuntun dan mengawasi berbagai kegiatan gereja. Contohnya, Petrus (Kis 6:3-4 ; 11:1-18) Ini hampir sama dengan menggembalakan karunia dalam kepemimpinan yaitu menjadi pribadi yang membawa jemaat kepada kebenaran dan menunjukan kedewasaan kepada jemaat sehingga jemaat juga menjadi jemaat yang dewasa dan menjadi jemaat yang memiliki kemampuan untuk untuk mempertahankan kebenaran yang ia terima.   Tujuan dari pada semua karunia-karunia rohani yang dianugerahkan adalah untuk membangun seluruh gereja, dan untuk menginsafkan dan menobatkan orang-orang yang belum percaya.

19) Karunia penghibur : Mereka yang dikaruniai untuk menghibur orang lain dengan tindakan berbelas kasihan pada mereka yang dalam kesusahan. Contohnya, Dorkas (Kis 9:36:39).

20) Karunia pemberi (Kis 2:4-45 ; 4:34-35 ; 11:29-30) mereka yang dikaruniai untuk memberi dengan bebas dari harta mereka bagi kebutuhan umat Allah, dan bukan hanya dari segi materi saja tindakan dan perhatian juga dapat duwujudkan kepada orang lain. 

Demikianlah hasil kerja saya tentang karuni-karunia Roh Kudus biarlah semua orang yang membacanya mendapatkan berkat dan menambahkan  pengetahuan kita.  Amin.

#tugasmahasiswa


0 Response to " KARUNIA-KARUNIA ROH KUDUS"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel