TUHAN MENJAWAB DOA HABAKUK

 HABAKUK 1:5-11

#Seri Kitab Habakuk

Perikop ini merupakan lanjutan dari ayat sebelumnya dimana nabi Habakuk berseru, berteriak kepada Tuhan karena penindasan, kejahatan, kelaliman, kekerasan dan pertikaian yang dilakukan oleh Yehuda. Sekarang sudah nyata bahwa Tuhan akan menyatakan keadilanNya bagi umat yang berlaku cela dihadapanNya. Disini dengan jelas Tuhan menjawab seruan Habakuk dengan membangkitkan orang Kasdim yang dikenal sebagai bangsa yang garang dan tangkas. Kasdim juga dikenal sebagai bangsa yang dahsyat dan menakutkan mereka menegakkan keadilannya dan keluruhan menurut kebenarannya sendiri. Memiliki kuda yang lebih cepat dari pada macan tutul dan lebih ganas daripada serigala serta pasukan berkudanya bagaikan rajawali yang menyambar mangsanya. 

Alkitab mencatat bahwa orang Kasdim yang sangat menakutkan ini datang ke Yehuda untuk melakukan kekerasan, menyerbu pasukan dan mengumpulkan tawanan. Mereka juga mencemooh para pemimpin Yehuda dan menertawakan mereka. Dalam keadaan inilah orang Yehuda berlarian seperti angin dan terus bergerak dan demikianlah mereka bersalah karena mendewakan kekuatannya sendiri. Ini mirip sekali dengan pepata “diatas langit masih ada langit” orang Yehuda yang dikenal garang sekarang ditaklukkan oleh Tuhan melalui bangsa yang tidak juga beda garangnya yakni bangsa Kasdim. 

Dari sini kita dapat melihat bahwa Tuhan tidak akan membiarkan para pendosa di Yehuda yang hidup terus menerus dalam dosa dan kejahatan. Ia menghukum mereka dengan caraNya sendiri. Melihat penghukuman Tuhan atas Yehuda membuat Habakuk terheran-heran dan tercengang-cengan, ia sulit percaya karena cara tersebut tidak pernah terpikirkan olehnya (ayat 5). Ia tidak pernah berpikir Tuhan membangkitkan orang kasdim untuk menghukum para pendosa di Yehuda.

Apa yang tidak bisa dilakukan oleh Tuhan? Melalui teks ini kita melihat Tuhan tidak tinggal diam pada dosa dan kejahatan yang dilakukan oleh manusia. Ia akan menghukum jikalau waktuNya telah tiba. Dan jika penghukuman telah terjadi, sehebat apapun kekuatan manusia tidak akan mungkin bisa bertahan. Syukur jikalau Tuhan menghukum masih dalam status peringatan atau teguran. Artinya masih ada kesempatan untuk bertobat. Tetapi jika penghukumanNya langsung membinasakan maka tidak ada lagi arti hidup dan celakalah hidup kita. 

Jenis dosa dan kejahatan apa yang masih kita lakukan atau kita simpan hingga saat ini? Ingat Tuhan tau, Ia memperhatikan bagaimana hidup kita dan tidak ada yang tertutup dihadapanNya. Selama Ia masih berikan kesempatan hidup mari kita kembali, mohon ampun serta mau berkomitmen untuk hidup dalam kebenaran. Ia mengasihi kita semua. Amin (ES).

Tuhan Yesus Memberkati

Share this post