KASIH DAN PERATURAN
Matius 12:1-8
#Seri Kitab MATIUS
Matius 12:8 Karena Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat."
Ada peristiwa dan konflik terjadi di hari sabat hal itu dipicu karena murid-murid Yesus yang lapar, memetik bulir gandum dan memakannya pada suatu hari Sabat. Menurut hukum Taurat, seorang yang bepergian diperbolehkan memetik tanaman yang ada di tepi jalan dan memakannya sambil berjalan. Orang Farisi keberatan karena tindakan itu dapat digolongkan sebagai memanen yang merupakan satu dari 39 pekerjaan yang dilarang pada hari Sabat.
Yesus menjawab keberatan mereka dengan memaparkan fakta sejarah dan fakta yang mereka hadapi setiap harinya. Mengapa Daud tidak dihukum setelah memakan roti sajian yang tidak boleh dimakan (ayat 3-4)? Jika ada yang menjawab bahwa Daud adalah spesial, maka Yesus jauh lebih spesial dibandingkan Daud (ayat 6). Bagaimana tentang imam yang bekerja pada hari Sabat (ayat 5)? Apakah mereka tidak dihukum karena mereka juga spesial? Yesus jauh lebih spesial lagi (ayat 6).
Argumentasi Yesus mempunyai makna ganda. Pertama, legalisme orang Farisi tidak berdasarkan firman Tuhan. Hukum Taurat menyatakan bahwa Allah lebih peduli kepada belas kasihan, bukannya persembahan. Kedua, Allah membenarkan murid-murid Yesus (ayat 7- 8). Mereka menyalahkan tindakan Yesus. Jawaban Yesus membungkam mulut mereka. Mereka yang begitu peduli dan kritis terhadap peraturan dan hukum-hukum yang mereka yakini ternyata tidak peduli sama sekali kepada sesamanya yang membutuhkan pertolongan. Sebaliknya Yesus begitu peduli kepada manusia dan bersedia menghadapi kritikan untuk menolong manusia.
Disadari atau tidak, ketika di hadapan kita ada orang yang membutuhkan pertolongan, kita tidak segera digerakkan oleh belas kasihan.
Berdoalah kepada Tuhan agar kita menjadi orang Kristen yang peka dan selalu mnyatakan kasih kepada sesama.
Tuhan Yesus Memberkati
0 Response to "KASIH DAN PERATURAN"
Post a Comment