DALAM TUHAN ADA KEPASTIAN

 

Kasih

HABAKUK 3:1-19

#Renungan Pagi

#Seri Kitab Habakuk

Kitab Ini ditutup dengan pernyataan iman Habakuk yang percaya bahwa Tuhan akan datang menyatakan keadilan-Nya. Ia menaikkan pujian peromohonan dengan kegentaran dan ketakjuban mengenai Allah dan karya Agun-Nya. Ia mengingat kembali akan kebaikan Allah dimasa yang lampau. Kehadiran Allah memelihara Israel tidak pernah putus. Habakuk mengingat bagaimana Israel dibebaskan dari perbudakan, Ia menjaga umatNya dari para musuh, bangsa-bangsa. Dengan Kuasanya menuntun umatNya menyeberangi laut teberau, melintasi padang gurun, serta menghalau semua musuh-musuh yang menyerang. 

Mengingat tindakan Tuhan dimasa lampau membuat hati Habakuk gentar. Ia mengatakan siapakah dia yang berani meragukan keadilan Allah? Karena itulah di akhir puisi, mazmur ini Habakuk menunjukkan keyakinannya dan percayanya kepada Tuhan.  Ia belajar bahwa pengaharapan tidak diletakkan pada situasi sekeliling yang tidak pasti melainkan kepada Allah yang kepadaNya ada kepastian. Karena itu ingatlah selalu akan Dia akan kebaikanNya dalam hidup kita. Kita pasti akan kagum karena berkat yang diberikanNya sangat banyak dan tidak terhitung jumlahnya.

Habakuk juga menunjukkan kualitas imannya sebagai seorang nabi. Ia mengatakan bahwa “sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-landang tidak menghasilkan bahan makanan…Namun aku akan bersorak-sorak di dalam Tuhan, beria-ria dalam Allah yang telah menyelamatkan aku (Hab. 3:17-18). Ini adalah salah satu ayat yang sangat terkenal karena padanya lahir sebuah pujian rohani yang menyatakan tentang betapun sulitnya kehidupan tidak dapat mengalakan sukacitanya dihadapan Tuhan. Sebab ia tahu bahwa Tuhan beserta, Dia selalu memberikan kekuatan setiap waktu. Karena itu betapapun sulitnya keadaan kita mari kita belajar seperti Habakuk, segala kegagalan, kesulitan, kejatuhan, kekurangan tidak membuat sukacitanya hilang, ia tetap datang kepada Tuhan sebab ia tahu semua dapat hal itu dapat diatasi.

Bagaimana dengan kita? Apa yang mengahalangi kita untuk tidak datang pada Tuhan? Kenalilah semua hal itu dan selidikilah apakah semua alasan tersebut pantas kita jadikan alasan. 

Sekali saja kita membiasakan diri untuk tidak bersekutu padanya, maka potensi dikemudian hari untuk melakukan hal yang sama sudah menanti di depan pintu.

Karena dalam Tuhan ada kepastian, jangan pernah ragu dan jangan pernah putuskan relasi kita denganNya. Akan ada berkat yang telah Ia sedikan kepada mereka yang setia padaNya. Amin (ES)

Tuhan Yesus Memberkati

0 Response to "DALAM TUHAN ADA KEPASTIAN"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel