MELAKUKAN SEGALA SESUATU SESUAI RENCANA TUHAN

Rencana baikkah memberitakan Injil? Pasti semua orang Kristen mengatakan: Ya! Rencana yang baik. Paulus dan Silas menghabiskan hari-hari hidupnya untuk memberitakan Injil.

Tetapi pada suatu ketika, ada peristiwa seperti ini:

Mereka melintasi tanah Frigia dan tanah Galatia, karena Roh Kudus mencegah mereka untuk memberitakan Injil di Asia. Dan setibanya di Misia mereka mencoba masuk ke daerah Bitinia, tetapi Roh Yesus tidak mengizinkan mereka. (Kis.16:6-7)

Dalam perjalanan kedua Rasul Paulus, kali ini bersama-sama dengan Silas (perjalanan pertama dilakukan bersama-sama dengan Barnabas) mereka melintasi tanah Frigia dan tanah Galatia. Ini adalah nama provinsi pada masa itu, yang terletak di negara Turki sekarang. 

Roh Kudus mencegah mereka memberitakan Injil di Asia. Asia adalah nama provinsi lain yang terletak di Turki bagian selatan peta zaman kini. Setibanya di Misia (nama provinsi di Turki bagian timur yang berbatasan dengan Yunani) mereka mencoba masuk ke daerah Bitinia (wilayah utara Turki) tetapi Roh Yesus tidak mengizinkan mereka.

Paulus dan Silas pergi ke kedua tempat itu, yaitu Asia dan Bitinia adalah dengan niat memberitakan Injil, bukan mau jalan-jalan ber-darma wisata. Dua kali, Allah menghentikan rencana mereka itu: pertama, Roh Kudus mencegah mereka untuk memberitakan Injil di Asia; dan kedua, Roh Yesus tidak mengizinkan mereka masuk ke daerah Bitinia.

Hal ini menjelaskan kepada kita bahwa niat yang kita anggap baik, ternyata tidak serta merta harus terlaksana. Karena bisa saja Tuhan berpendapat berbeda. Yang baik menurut anggapan kita bisa juga bukan itu ternyata yang menjadi rencana Allah.

Maka, apapun yang kita rencanakan, hendaknyalah terlebih dahulu kita bertanya kepada-Nya.

Tuhan Yesus memberkati

Share this post