Karya Allah dalam Kepelbagaian

Karya Allah


Referensi Alkitab: 1 Petrus 3:15; Galatia 3:28; Kejadian 1:28; Kejadian 11:1-9.

Pembahasan mengenai karunia Allah dalam kepelbagaian amat penting karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk yang terdiri dari berbagai suku, budaya, daerah, agama maupun kelas sosial. Masih banyak orang yang berpikir hanya dirinya atau kelompok sukunya, kelompok agamanya maupun kelompok bangsanya yang merupakan kelompok terbaik dibandingkan dengan yang lainnya. 

Pemahaman seperti ini berpotensi merusak kerukunan hidup antar masyarakat maupun individu. Manusia diciptakan Allah dalam berbagai keunikan, antara lain warna kulit, ciri-ciri fisik dll. Berbagai keunikan ini menjadi bukti bahwa Allah mengasihi semua manusia tanpa kecuali. Oleh karena itu, tiap orang patut menghargai sesamanya dalam berbagai perbedaan dan keunikan yang ada. Bukan hanya menghargai namun dapat membangun hubungan pertemanan dan persahabatan tanpa memandang berbagai perbedaan yang ada. 

Manusia diciptakan dalam berbagai keunikan dan perbedaan , berbagai keunikan serta perbedaan itu  merupakan ciri khas dan  identitasnya. Manusia sebagai makhluk mulia ciptaan Allah memiliki harkat dan martabat yang sama. Berbagai perbedaan yang ada tidak mengurangi harkat dan martabat seseorang.

Tuhan Yesus sering berdialog dengan orang-orang dari berbagai tingkatan sosial yang berbeda-beda. Contohnya:  Nikodemus, Zakheus dan perempuan Samaria. Demikian juga Rasul Paulus ketika dia berada di Atena berdialog dengan para pengikut penyembahan berhala, Stoa dan Epikuros. 

Rasul-rasul lain juga berbuat serupa. Dalam berbagai cerita mengenai interaksi Tuhan Yesus dengan  manusia, nampak bahwa kasih dan keadilan yang ditunjukkan-Nya berlaku untuk semua orang tanpa kecuali. Ia membiarkan diri-Nya diminyaki oleh seorang perempuan yang dikenal sebagai perempuan pendosa, Ia makan bersama para pemungut cukai, Ia minta air minum dari seorang perempuan Samaria, Ia menyembuhkan orang tanpa melihat dari mana asal mereka. Bahkan, Ia memperluas makna keselamatan yang berasal dari Allah yang tadinya hanya untuk orang Yahudi menjadi keselamatan untuk segala bangsa. 

Berbagai kenyataan ini dapat kita jadikan sebagai acuan untuk mewujudkan kehidupan damai dan berkeadilan dalam kepelbagaian manusia. Petrus berkata: “Kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi hendaklah dengan lemah lembut dan hormat, dan dengan hati nurani yang murni” (1 Ptr. 3:15). 

Membaca kutipan dari bagian Alkitab tersebut, jika dikaitkan dengan topik pembahasan pada pelajaran ini, ada beberapa makna yang dalam: 

1. Kuduskanlah Kristus di dalam hatimu. Semua ajaran Yesus dan kekudusannya harus dihayati, dijalankan, dan dipelihara. Orang Kristen tidak mungkin melakukan ajaran imannya jika tidak menguduskan Tuhan. 

2.  Mempertanggungjawabkan iman. Tiap orang dipanggil untuk selalu siap mempertanggungjawabkan imannya termasuk di dalamnya identitas kamu sebagai remaja Kristen. Jadi, menjadi remaja Kristen bukanlah sekadar identitas seperti yang tertulis dalam KTP, melainkan menyangkut seluruh sikap hidup yang harus kamu tunjukkan pada orang lain. Dengan cara itu, orang-orang menyaksikan kehidupan kristiani yang sesungguhnya. 

3. Dengan lemah lembut dan hormat serta hati yang murni. Salah satu ciri khas remaja Kristen yang dapat ditampakkan adalah sikap lemah lembut, ketulusan hati serta menghormati mereka yang pantas untuk dihormati. Dalam pergaulan dengan orang lain yang berbeda,  kamu dapat melakukan apa yang dikatakan oleh Petrus. 

Kamu dapat menguduskan Tuhan, mempertanggungjawabkan iman serta bersikap lemah lembut ketika bergaul dengan mereka yang berbeda denganmu. Identitas sebagai  orang Kristen bukanlah sekadar sebuah identitas, melainkan harus dibuktikan melalui tindakan. Itulah yang akan menunjukkan identitas kamu sebagai remaja Kristen.

Sikap Terhadap Mereka yang Berbeda:  Belajar dari Cerita Kehidupan Pada tahun 2012 beberapa  harian ibukota pernah memuat berita mengenai perseteruan antar warga yang dipicu oleh prejudisme suku dan daerah. Di sebuah kota, ada seorang laki-laki yang melakukan tindakan pelecehan terhadap seorang gadis penduduk asli kota tersebut. 

Laki-laki itu bukan penduduk setempat melainkan berasal dari daerah dan suku yang berbeda dengan gadis itu. Setelah melakukan pelecehan, laki-laki itu melarikan diri meninggalkan kota tersebut. Penduduk kota tersebut amat marah, apalagi mereka terprovokasi oleh keluarga besar gadis itu yang menyebarkan tindakan aib yang dilakukan oleh laki-laki itu. 

Ketika mendapati bahwa laki-laki itu telah melarikan diri, maka masyarakat melampiaskan kemarahan mereka kepada orang-orang yang tinggal di kota itu dan kebetulan  memiliki identitas suku dan daerah yang sama dengan laki-laki itu. Banyak orang tak bersalah ikut menjadi korban atas perbuatan yang tidak mereka lakukan. Konflik merebak dengan cepat disertai kekerasan berupa pembakaran rumah, pemukulan serta penyiksaan. 

Kamu juga dapat menceritakan pengalaman atau cerita yang kamu ketahui mengenai konflik atau permusuhan yang terjadi karena adanya perbedaan suku, budaya, daerah, agama maupun kelas sosial, kemudian kemukakan pendapatmu mengenai cerita tersebut.  1. Menurut saya, perbuatan yang dilakukan oleh masyarakat setempat adalah? 2. Jika kamu adalah bagian dari masyarakat kota itu dan latar belakang suku dan agamamu sama dengan penduduk kota (artinya kamu memiliki latar belakang yang berbeda dengan laki-laki dalam cerita tersebut), maka apakah tindakanmu?

Rangkuman. 
Allah mengasihi semua ciptaan-Nya, Ia juga merencanakan keselamatan bagi semua bangsa tanpa kecuali. Oleh karena itu, tiap orang percaya dipanggil untuk menanggapi kasih dan penyelamatan Allah di dalam Yesus Kristus dengan membangun solidaritas serta kebersamaan dengan orang lain tanpa memandang berbagai perbedaan yang ada. 

Dengan demikian, identitas sebagai murid Yesus Kristus semakin nyata. Bergaul dengan orang lain yang berbeda dengan kamu malahan semakin memperkaya pengalaman hidup kamu sekaligus memperteguh identitas kamu sebagai murid Yesus Kristus.

0 Response to "Karya Allah dalam Kepelbagaian "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel