care for the soul

RESENSI BUKU

“CARE FOR THE SOUL”

EXSPLORING THE INTERSECTION OF PSICHOLOGY AND THEOLOGY

YANG DITULIS: MARK MCMINN dan TIMOTHY R. PHILIPS

Dalam tulisan ini penulis memberikan resensi berdasarkan buku ‘care for the soul”

Penyembuhan jiwa adalah hak dan taggungjawab gereja, sebagai umat yang mendapatkan kasih karunia dari Tuhan Yesus untuk menyelamatkan umat dari dosa dan kematian.  Tidak ada yang lain selain pengampunan yang diberikan oleh Yesus Kristus yang dapat menyembuhkan jiwa, yang mendatangkan kehidupan dan menawarkan keselamatan. Beberapa psikolog obat bagi jiwa dipilih sebagai psikoterapi sebagai perawatan dan penyembuhan bagi jiwa.

Oleh sebab itu perawatan bagi jiwa telah menjadi tanggungjawab bagi banyak para psikolog. Para penasihat pastoral yang bebas menggunakan berbagai alat bantu untuk memberikan penghiburan dan bantuan kepada mereka yang memilih untuk menjalani kehidupan yang lebih efektif dan memuaskan. Kelemahan para psikolog untuk merawat jiwa tersebut  lebih banyak bergantung pada bahasa dan prinsip-prinsip psikologis namun mengabaikan nasihat yang Ilahi yang bersumber dari Tuhan.

Mcminn dan Phillips dalam bukunya membuat beberapa pertanyaan yang telah dipresntasikan dalam sebuah konfernsi tingkat universitas Weaton yang berwawan luas untuk menjelajahi perawatan bagi jiwa, yaitu perawatan jiwa bagi generasi yang akan datang.  Gereja memerlukan kebijaksanaan dalam pemeliharaan jiwa secara langsung. Kita tidak dapat melatih, mengajar, atau mengatur yang kita tidak tahu bagaimana melakukannya. Oleh sebab itu gereja sangat membutuhkan kebijaksanaan dalam merawat jiwa dengan terampil. Gereja harus belajar dari sejarah akan pemeliharaan pastoral Kristen yang telah dilakukan oleh para tokoh-tokoh gereja seperti (Gregory,William baxter dll) dalam pelayanan pastoral, serta mengembangkan tulisan teologi mereka dan menjadi buku teologi yang bias diterapkan dalam dunia zaman sekarang. Gereja harus bekerja tanpa lelah terhadap pelayanan penggembalaan dalam merawat jiwa sehingga kawanan yang digembalakan bertumbuh, sehat dan mendapat manfaat dengan pengajaran yang praktis.

Pada bagian selanjutnya mejelaskan juga bahwa gereja harus mampu mengatasi hidup dalam ketidakpatuhan terhadap sekularisme, tentang pengabdian kepada budaya dan diri sendiri dan mengabaikan pemeliharaan jiwa. Sehingga melalaikan perwatan bagi jiwa. Gereja akan memperoleh perawatan jiwa jika kita dapat menanggapi daya tarik budaya kita dengan hal-hal rohani, dan menjadikan Alkitab sebagai nasihat dalam bagi penyembuhan jiwa.  Seorang psikolog Kristen harus diberitahu oleh sumber teologis dalam pelayanan. Robert misalnya memberikan kesaksian yang saksama tentang surat-surat Paulus sebagai rangka bentuk psikoterapi  untuk menyatukan konsep-konsep alkitab tentang hidup lama dan hidup baru sebagai sarana untuk menilai dan mengembangkan kehidupan secara rohani, emosi, dan prilaku yang menanggalkan kehidupan lama yang mengutamakan diri sendiri. Pasal-pasal penutup buku ini menunjukan bahwa kita akan memiliki iman yang kuat dan berintegritas apa bila pemahaman alkitabiah melengkapi pelayanan kita bagi jiwa.

Buku “care for the soul” merupakan panggilan dalam kesetian untuk merawat jiwa.  untuk pastor dan juga psikolog Kristen memiliki banyak hal yang ditawarkan. Seni perawatan pastoral rohani dan teologis memiliki banyak tugas guna memandu praktik pastoral dan nasihat Kristen. Buku ini berguna agar membentuk rohani, intelektual dan karakter masa depan para penasihat bagi jiwa.

Share this post