SIAPAKAH YESUS SEBENARNYA

Puji syukur kepada Tuhan atas berkat dan pertolongan-Nya sehingga saya dapat membuat dan menyelasaikan bacaan “Siapakah Yesus Sebenarnya”, karangan Dr. Robert R. Boehlke.  Dalam bukunya ada banyak berkat yang saya dapat khususnya dalam mengetahui siapa Yesus itu sebenarnya.  

Siapakah Yesus sebenarnya? Ini adalah pertanyaan yang bersifat dogmatis iman dan sangat pribadi bagi setiap orang yang membaca dan yang ingin mengetahui siapa Yesus itu.

Sejak abad pertama sampai kepada hari ini pribadi Yesus Kristus merupakan suatu tanda tanya bagi semua orang.  Para teologpun menulis buku-buku untuk menjawab pertanyaan tentang siapa Yesus itu namun, sampai sekarang jawaban itu belum bisa dipastikan, juga pada saat itu mereka sadar bahwa belum demikian halnya.

Kemudian selama empat abad pertama gereja pun berusaha dengan giat untuk merumuskan siapakah Yesus itu sebenarnya.  Pengakuan iman demi pengakuan iman disusun dan diperdebatkan bahwa Yesus adalah Anak Allah.  Rumusan ini dimaksudkan sebagai jawaban atas pertanyaan mengenai siapa Yesus itu, namun rumusan tersebut justru menimbulkan banyak pertanyaan-pertanyaan lain lagi, sehingga gereja pun menjadi kesulitan untuk membuktikan bahwa Yesus adalah Anak Allah.  Dan karena Yesus adalah anak seorang tukang kayu maka gereja menjadi ragu untuk membuktikan siapa Yesus itu.

Salah seorang muridpun berusaha mendapat pengertian yang lebih mendalam tentang Allah dengan pengertian yang dapat diungkapkan oleh Yesus sendiri dalam Yohanes 14:8 mengatakan bahwa Filipus memberikan pertanyaan kepada Yesus untuk mereka dapat ketahui siapakah Allah itu sebenarnya namun, jawab Yesus pada ayat yang ke 9 “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu Filipus namun engkau tidak mengenal Aku ? barang siapa telah melihat Aku ia telah melihat Bapa”. Dengan jawaban itu murid Yesus menjadi semakin sadar akan ketidak sanggupan bahwa manusiawi yang diucapkan oleh Yesus.  Tetapi, meskipun aneh kedengarannya namun adalah benar bahwa dalam Yesuslah Allah yang tidak kelihatan menjadi kelihatan.  Ini adalah salah satu jawaban tentang siapakah Yesus, yang mana banyak orang mencari tau tentang siapa Dia sebenarnya.

Dalam buku ini juga menjelaskan bahwa dalam Injil pertama yaitu Markus yang ditulis sekitar tahun 67-70 untuk memperlihatkan Yesus sebagai “Anak Allah” pada halaman akhir dari injil Markus ini mencatat tentang pengakuan kepada pasukan Roma yang pada waktu itu ditugaskan untuk menjaga ketat tempat penyaliban Golgota, “Sungguh orang ini adalah Anak Allah “(Mark15:19b), pernyataan ini jelas bahwa Yesus adalah Anak Allah, pertanyaan siapa Yesus sebenarnya telah terbukti, bahwa Yesus adalah Anak Allah yang hidup yang diutus oleh Bapa datang kedunia untuk memberikan keselamatan bagi semua orang yang percaya kepadanya dan menyelamatkan orang-orang berdosa dengan melewati penyaliban diatas kayu salib. 

Peristiwa inkarnasi Allah dalam Injil yang menjadi manusia adalah betul-betul suatu inkarnasi yang sejati di dalam diri Yesus terdapat tabiat baik yang ilahi maupun yang sungguh-sungguh insani, oleh karena itu gereja selalu bersaksi  bahwa Yesus adalah manusia yang sejati.  Walapun dalam keempat injil itu menjelaskan hanya lewat tulisan dalam Alkitab tentang Yesus Kristus tetapi, nampak fakta dari kesaksian tentang Yesus dalam Injil itu melalui pribadi yang diilhami oleh Roh Kudus. 

Perbuatan ajaib yang hebat yang dibuat oleh Yesus adalah sebagai tanda bahwa kerajaan Allah sudah hadir dalam diri-Nya dengan demikian Yesus dapat mebuat banyak mujizat kepada manusia baik menyembuhkan orang sakit, mengusir roh-roh jahat dan bahkan membangkitkan orang yang telah mati Yesus melakuakn hal demikian oleh karena kuasa Allah dalam diri-Nya.

Wewenang Ilahi yang dinyatakan-Nya dalam khotbah di Bukit seperti (Mat 5:21-22a,27,31,33,43).  Wewenang lain yang diklaimNya selaku yang setara wewenang Allah dalam peristiwa pengakuan Petrus di Kaisaria Filiki.  Sesudah Petrus tau bahwa Yesuslah Kristus yang dinanti-nantikan bangsa Yahudi, Ia tanpa tedeng aling-aling mengaku dirinya berhak memberikan  “kunci kerajaan sorga” kepada Petrus (Mat 16:19).  Dari situ timbul pertanyaan seperti ini: dari manakah Ia mendapat wewenang itu ? bila yang mengucapkan pernyataan itu   orang lain, Ia pasti akan dianggap menderita sakit jiwa!  Dalam keempat Injil itu tentang Yesus, tidak ada satu gejalapun yang dapat kita tunjuk sebagai tanda bahwa  Yesus kurang waras.  Dengan demikian tidak mengherankan kalau murid-murid Yesus semakin yakin untuk mengatakan siapa Dia adanya.  Mesti ada istilah lain untuk menggambarkan siapa Yesus itu sebenarnya.

Yesus ini adalah seorang manusia yang mengalami kematian sama seperti semua orang juga, persaan-Nya terhadap kematian tahap hidup yang terakhir ini sama seperti kebanyakan kita manusia.  Kematian merupakan musuh yang memusnahkan harapan khususnya kematian seseorang yang masih mudah Yesus sebagai manusia yang benar-benar atau manusia yang sejati .  Buku ini menuliskan bahwa Yesus lebih senang seandainya kematian-Nya yang dasyat itu tidak perlu atau tidak terjadi.  Tetapi karena ketaatan Yesus terhadap Allah, Ia harus mengalami itu karena Yesus kristus juga datang untuk menebus dosa manusia.

Yesus adalah seorang hambah Tuhan yang menang.  Dalam perjalanan hidup-Nya sebagai manusia,dari kelahiran, kemudian melewati  pergumulan, penderitaan dan dalam pergaulan-Nya juga kepada masyarakat.  Dengan adanya Yesus kedalam dunia itu sangat meringankan penderitaan bagi umat manusia.  Ia sangat dihormati dimana-mana oleh karena banyaknya mujizat yang dibuat-Nya dan juga oleh karena Ia menunjukan kepada semua orang bahwa Dia adalah Yesus anak Allah yang datang kebumi untuk memberi pembebasan bagi manusia, Yesus sangat dihormati kecuali ditempat salnya sendiri karena ditempat asalnya mereka tidak mengakui bahwa Diala Yesus anak Allah yang datang kedunia karena Ia dilahirkan dari keturan seorang tukang kayu, tetapi mereka mau mengakui Dia Anak Allah jikalau Ia dilahirkan dari keturunan Raja.

Yesus yang bangkit berperan pada hari kiamat.  Dengan peran sebagai Anak manusia Ia akan datang dalam awan-awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan.  Dan pada itupun Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dan akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung bumi sampai ke ujung langit (Markus 13:26-27).

Demikianlah artikel singkat ini kiranya semua yang membaca dapat diberkati.  

Tuhan Yesus Memberkati

Share this post