MAKNA KENAIKAN YESUS KRISTUS

Makna Kenaikan Yesus Kristus
Kisah Para Rasul 1: 6-14

 

Shalom,.Salam Sejahtera bagi kita semua!.

Setelah kita memperingati hari kematian dan kebangkitan Yesus Kristus, dalam situasi yang tidak biasa oleh karena pandemi covid-19 ini, kini kita juga telah sampai pada peringatan akan kenaikan Yesus Kristus ke sorga. Sekarang telah duduk di sebelah kanan Allah Bapa, memerintah GerejaNya dan menantikan hari dimana Ia akan datang kembali dalam kuasa untuk mengahkimi yang hidup dan yang mati. Dalam pengakuan iman rasuli juga telah memberitahukan kita tentang makna kenaikan Yesus Kristus. Ayat-ayat tersebut disusun dengan sangat ringkas dan jelas. Pertama, Ia naik ke sorga. Kedua, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang Mahakuasa. Ketiga, dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati. Mari kita lihat tiga bagian ini:

1.      Ia naik ke sorga

Kenaikan Yesus ke sorga menandakan bahwa sorga adalah tempat yang nyata. Dan itulah juga yang akan menjadi tempat bagi setiap orang yang percaya kepada Yesus. Dalam Yohanes 14:1-3 terlihat dengan jelas bahwa Ia pergi kepada Bapa untuk menyediakan tempat bagi orang percaya, supaya ditempat Yesus berada kamupun berada. Kemudian perlu dipahami bahwa, pada saat Yesus naik ke sorga bukan berarti meninggalkan kita, melainkan Dia tetap menyertai kita. Yesus adalah Allah. Itu sebabnya Ia berkata “Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu (Yohanes 16:7)”. Jadi, pada waktu Yesus naik ke sorga, Ia menjanjikan untuk mengutus Allah Roh Kudus agar menyertai, membimbing, mengajar, menghibur, menguatkan dan memberi kuasa kepada setiap orang percaya.

2.      Duduk di sebelah kanan

Setelah Yesus naik ke sorga, Ia sekarang “duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang Mahakuasa”. Kalimat duduk di sebelah kanan Allah tidak dapat diartikan dengan alegoris. Maksud tersebut bukanlah menyatakan keadaan atau posisi, tetapi hal ini berbicara tentang kehormatan dan kekuasaan (Kuasa) yang dimiliki oleh Yesus. Dalam Ibrani 1:3 menjelaskan bahwa “Ia adalah cahaya Kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan FirmanNya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia mengadakan peyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan yang maha besar dan maha Tinggi.” Dalam Filipi 2:5-11 memberikan satu dasar yang sama bagi Kristus untuk di Hormati. Itu adalah karena Dia memiliki “kesamaan dengan Allah” tetapi “mengosongkan diriNya” dan menjadi “taat sampai mati” untuk keselamatan kita. Itulah sebabNya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: Yesus Kristus adalah Tuhan bagi kemuliaan Allah Bapa. Maka sangatlah tepat seperti apa yang dikatakan Yesus dalam Matius 28:18-20 bahwa Yesus memiliki kuasa baik di sorga maupun di bumi. Karena itulah Ia memberi Perintah supaya setiap orang percaya pergi memberitakan Injil, menjadikan semua bangsa menjadi murid. Kemudian Yesus Menjanjikan bahwa Ia akan menyertai sampai kesudahan. Jadi, jikalau kita melihat Yesus Kristus yang berkuasa atas langit dan bumi. Secara tidak langsung memberikan kita penekanan bahwa kita semua pun (seluruh manusia) ada dalam kuasanya. Maka kita harus tunduk dan hormat kepadaNya.

3.      Menghakimi yang hidup dan yang mati

Dalam perjalanan kisah tentang Yesus yang telah kita lihat, kita menemukan bahwa Yesus menyatakan kasihNya yang sangat agung kepada dunia ini. Tetapi kita tidak boleh lupa, bahwa Yesus juga adalah Allah yang tidak hanya menyatakan kasihNya tetapi juga akan menyatakan keadilanNya kepada dunia ini. Kasih dan KeadilanNya akan terlihat pada saat Ia datang kembali untuk menghakimi dunia ini. Karena itu sudah sepantasnya kita menjadi gentar. Karena disitulah kita tidak akan mungkin lari, kita akan dihakimi menurut perbuatan kita.

Melihat tiga makna penting di atas maka, melalui hari peringatan akan hari kenaikan Yesus Kristus. Kita semua dapat menjadi murid Kristus yang taat dan terus menerus berdoa dan belajar Firman agar dapat mengambil bagian dalam pemberitaan Injil, dan juga berusaha untuk hidup benar, kudus  dan tak bercacat di hadapan Allah.  Amin..

Soli Deo Gloria

 

Share this post