PRIBADI YANG DIURAPI TUHAN

 

ZAKHARIA 4:1-14

#Renungan Pagi

#Seri Kitab ZAKHARIA

Maka berbicaralah malaikat yang berbicara dengan aku itu, katanya kepadaku: "Tidakkah engkau tahu, apa arti semuanya ini?" Jawabku: "Tidak, tuanku!" Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam (Zakh 4:5-6)

Dalam penglihatan ini kita melihat malaikat yang sama yang telah berbicara dengan Zakharia sebelumnya. Dia tidak membawa penglihatan, tetapi membangunkan Nabi agar dia dapat melihatnya, dan mengarahkan perhatiannya kepadanya dengan pertanyaan, 'Apa yang engkau lihat?  Zakharia pun menceritakan apa yang dia lihat. Melihat sesuatu dengan lebih jelas, itu membuat kesan menjadi lebih dalam.

Dalam penglihatan itu ada dua makna yang terkandung di dalamnya: pertama, kandil itu melambangkan Roh Kudus. Bagaimana Roh Kudus itu dinyatakan? Dalam ayat 6 dijelaskan bahwa Roh Kudus dinyatakan bukan dengan kekerasan dan kuasa perang melainkan dengan kuasa Roh Kudus. Tuhan akan mendirikan baitNya yang kudus dan membangun kembali Yerusalem yang telah menjadi reruntuhan. Tetapi semua itu dilakukan bukan dengan perang. Dia tidak menggerakkan bangsa Israel untuk berperang. Bahwa Tuhan akan menaklukkan dan mendirikan kerajaanNya bukan dengan cara yang paksa, tetapi dengan pekerjaan Roh Kudus yang mengubah hati manusia. Kebenaran, keadilan dan penghakiman akan dinyatakan sehingga orang-orang bertobat dan kembali kepada Allah. 

Kedua, melalui Roh-Nya, Dia akan memakai Zerubabel untuk membangun kembali bait Allah dan berjanji akan menyertai umat hingga pembangunan bait suci itu selesai. Dalam pembangunan tersebut dicatat dalam ayat 10 bahwa bangunan tersebut akan dibangun dari batu pilihan yang terbaik. Ini juga merupakan tipologi dari Kristus sebagai batu penjuru bagi umatNya. Dia ingin seluruh bumi NamaNya dikenal, namaNya ditinggikan dan kuasaNya dinyatakan. Kristuslah yang menjadi raja atas alama semesta. Semua makluk harus tunduk dalam kuasaNya. 

Kerinduan untuk mengenal, menghormati, menyembah dan mengasihi Kristus harus terus dibangun dan ditumbuhkan dalam diri kita sebagai orang percaya. Tuhan dapat menggerakkan hati dan mengubahkan hidup sehingga hidup menjadi berarti. Karena itu perlu terus membangun relasi yang intim setiap hari dengan Tuhan. 

Pertanyaan penting, bersediakah Anda membuka hati untuk dipakai sebagai alat ditangaNya dalam memancarkan kasihNya ditengah dunia ini? Bialah nama Tuhan dimuliakan lewat hidup kita setiap hari. 

Doa

Tuhan urapilah aku dengan kuasa Roh Kudus-Mu, pakailah hidupku untuk menjadi berkat bagi banyak orang, sehingga namaMu selalu ditinggikan lewat seluruh hidupku. Amin (ES)

Tuhan Yesus Memberkati

Share this post