Dewasa Rohani
Monday, November 4, 2019
Add Comment
1 Samuel 24
Lalu berkatalah orang-orangnya kepada Daud: "Telah tiba hari yang dikatakan TUHAN kepadamu: Sesungguhnya, Aku menyerahkan musuhmu ke dalam tanganmu, maka perbuatlah kepadanya apa yang kaupandang baik." Maka Daud bangun, lalu memotong punca jubah Saul dengan diam-diam. Kemudian berdebar-debarlah hati Daud, karena ia telah memotong punca Saul; lalu berkatalah ia kepada orang-orangnya: "Dijauhkan TUHANlah kiranya dari padaku untuk melakukan hal yang demikian kepada tuanku, kepada orang yang diurapi TUHAN, yakni menjamah dia, sebab dialah orang yang diurapi TUHAN."
Kalimat Maka berdebar-debarlah hati Daud karena ia telah memotong punca Saul..." Debaran hati Daud berfungsi sebagai peringatan agar ia tidak melanggar firman Tuhan. Pertama, firman Tuhan melarang manusia membunuh sesamanya (Kel. 20:13). Kedua, Saul ialah orang urapan Tuhan. Hanya Tuhan yang berhak menghukumnya. Daud tidak berhak menjamahnya (7).
Kesempatan yang tidak dipergunakan Daud itu justru membuka peluang baginya untuk membuktikan dirinya bahwa ia bukan ancaman untuk Saul (10-16). Saul pun mengakui bahwa dirinya salah dan Daud benar dan bahwa Daud kelak akan menjadi raja Israel. Saul juga meminta Daud agar kelak setelah berkuasa tidak membalaskan perbuatan jahatnya dengan membinasakan keturunannya.
Bersikaplah seperti Daud walaupun ada kesempatan tidak ia pakai sebagai kesempatan untuk berdosa dengan membalas dendam, hal itu terjadi karena ia takut akan Tuhan dan tidak mau mencelakaan orang yang diurapi Tuhan.
Tuhan memberkati
0 Response to "Dewasa Rohani"
Post a Comment