Velcro dan Teflon

Pada zaman sekarang ini banyak orang disibukkan dengan segala macam kegiatan baik pekerjan, urusan rumah tangga, anak-anak, bahkan kegiatan-kegiatan yang dibuat sendiri, juga dizaman sekarang ada kegiatan-kegiatan yang sangat digemari baik dari kalangan anak-anak sampai orangtua sehingga semua terbuai pada hal yang dilakukan itu yang sebanarnya hanya untuk kesenangan sementara, namun hal itu membuat kita lupa segalanya. Apalagi kalau bukan gadget kebanyakan diantara kita disibukan dengan dunia gadget, tanpa disadari waktu kita habis hanya untuk itu. Bahkan lebih mengerikannya lagi kita tidak pernah lupa untuk tidak menggunakan gadget.

Pada suatu waktu Alverty T Will pergi Atlanta ia duduk disamping Brandon, ia seorang sajana biomekanik dari Unieversity Vanderbilt dan sedang bekerja sebagai tenaga ahli Gerogia. Ia menggambarkan dirinya sebagai orang Kristen yang memiliki alkitab. Meskipun ia tidak pernah membacanya dan ia mengaku bahwa membaca alkitab hanya waktu kegereja. Ketika bercerita ia bertanya tentang apakah keselamatan itu melalui perbuatan atau iman? dari pertanyaan tersebut Alverty tersentak dan berpikir kenapa dia beratanya demikian karena pada dasarnya dia adalah orang Kristen. Kemudian ia mencoba berpikir dengan bijak dan terlintaslah dalam benaknya apakah ia akan menjelaskan doktrin tentang keselamatan atau menceritakan kebenaran Allah. Alverty bertanya kepadanya apakah kamu pernah mendengar perumpamaan Yesus tentag anak yang hilang dalam Luk 15:11-32?. ia menjawab belum pernah mendengarnya dan mendorong Alverty untuk menceritaknnya. Ia tersenyum ketika cerita tersebut diceritakan ada anak yang melantur/menghilang dan ayahnya yang pengampun, penuh kasih menerimanya kembali dan kakaknya yang cemburu. Alverty tidak menyampaikan doktrin tetapi cerita sederhana namun Brandom menangkap apa maknanya. Namun sangat disayangkan mengapa kisah itu tidak diketahui olehnya padahal Alkitab ada padanya, dan kisah itu sudah ada jauh sebelumnya, jawabannya adalah karena ia tidak membaca Alkitab.

Atau kita sudah membaca Alkitab namun sama sekali kita tidak ingat satupun apa yang kita baca. setiap kali anda membaca, merenungkan usahakanlah memiliki pikiran "Velcro" (yang melekat erat) dan jangan memiliki pikiran seperti "Teflon" (yang anti lengket) dalam hal kebenaran Alkitab. Kemudian adakah kesenangan kita terhadap gadget sama seperti kita menggemari Alkitab?

Apakah yang membuat kita seringkali tidak membaca Alkitab?
Apakah kita memiliki pikiran Velcro dan Teflon?

God Bless You

Share this post