Gereja Dan Misi




Ada sebuah cerita yang menjelaskan apakah Misi yang dikerjakan itu adalah pelayanan gereja yang sesungguhnya.

Sebuah gereja membentuk suatu tim yang bertanggung jawab untuk mengawasi pelayanan di kota lain. Tim itu menerima laporan dari mereka yang melayani di kota itu, lalu memberi masukan, kritikan, bahkan mengambil keputusan. Tetapi, mereka tidak sepenuhnya mengerti pelayanan di kota itu. Mereka juga bukan orang yang memiliki konsep teologis dan strategis yang kuat untuk itu. Seluruh anggota tim merasa sedang "melayani". Tetapi, bagi orang-orang yang berada di garis depan pelayanan di kota itu, apa yang dilakukan tim itu sama sekali tidak menolong malah sebaliknya menghambat. Maka betulkah anggota tim itu sedang mengerjakan pelayanan?..

Dalam tulisan ini pasti banyak pendapat yang berbeda tentunya.

Sebagian orang Kristen agaknya melebih-lebihkan dengan mengatakan bahwa “Gereja ada untuk misi” atau “Gereja kalau tidak bermisi bukan gereja”, dst. Kalimat-kalimat seperti itu salah! kurang tepat! Gereja ada untuk menyembah Allah!

Maka kalimat J. Piper dalam bukunya sangat tepat: Mission begins and ends in worship. Orang-orang yang menyembah Allah akan bermisi di dalam dunia seperti Allah. Dan tujuan dari semua misi adalah supaya ada lebih banyak lagi penyembahan kepada Allah. Maka benar: Mission begins and ends in worship!

Ketika gereja tidak bermisi, mungkinkah kesalahannya adalah pada ibadah kita? Ibadah seperti apa yang selama ini kita lakukan, yang tidak menyebabkan jemaat rindu melakukan sesuatu di dunia untuk Tuhan? Ibadah seperti apa yang selama ini kita lakukan, yang hanya membuat orang Kristen nyaman?

#Dikutip dari seorang hamba Tuhan
#Pdt.J.S, P.hd

0 Response to "Gereja Dan Misi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel