TEKAD HIDUP

ZAKHARIA 5:5-11

#Renungan Pagi

#Seri Kitab ZAKHARIA

Lalu tanyaku: "Apa itu?" Jawabnya: "Yang muncul itu sebuah gantang!" Lagi katanya: "Inilah kejahatan mereka di seluruh negeri!" Lihat, tutup timah gantang itu telah terangkat, dan seorang perempuan duduk di dalamnya! Kemudian berkatalah ia: "Itulah kefasikan!" Zakharia 5:6-8a

Renungan hari ini masih dalam konteks penglihatan nabi Zakharia, penglihatan ke enam ini berhubungan erat dengan penglihatan sebelumnya. Tuhan bertekat memurnikan umatNya dari segala dosa. Karena itu Yerusalem harus dibersikan dari segala noda dosa.

Masih ingatkah pernyataan Yesus yang berkata bahwa “jika mata sebelah kananmu menyesatkan engkau baiklah engkau mencungkil dan membuangnya karena lebih baik salah satu dari anggota tubuhmu binasa daripada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka. Dan jika tanganmu menyesatkan engkau penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa daripada tubuhmu dengan utuh masuk neraka” (Mat. 5:29-30). 

Tentu makna sesungguhnya adalah Tuhan Yesus menghendaki agar semua orang percaya bertekat untuk hidup dalam kebenaran dan kekudusan. Tuhan menghendaki agar hidup umatNya tidak dikotori oleh hal-hal yang tidak berkenan kepada Tuhan. Mereka harus menanggalkan dan membuang jauh-jauh hal-hal yang jahat itu. 

Jika kita melihat kembali sejarah bangsa Israel dalam kitab Imamat dimana ada hari yang ditentukan oleh Tuhan untuk dilaksanakan yakni hari raya pendamaian. Salah satu bentuk upacara simbolisnya adalah persembahan korban sebagai pentahiran umat. Korban pertama dipersembahkan untuk tujuan menyucikan diri dari segala dosa dan kenajisan. Korban kedua dipersembahkan untuk tujuan agar umat dibersikan setelah itu disuruh pergi. Dan Inti dari kedua korban tersebut adalah agar umat Israel yang berdosa itu di damaikan dengan Allah. 

Bagaimana sekarang? Dalam Perjanjian Baru dengan jelas mencatat bahwa Kristus menjadi korban pendamaiaan manusia dari segala dosa-dosanya. Kita tidak lagi mempersembahkan korban (domba,dll) karena korban yang sesungguhnya adalah Kristus. Dia telah memberi jalan pendamaian bagi orang percaya yang dikategorikan sebagai manusia berdosa melalui kematiaan dan kebangkitanNya. 

Mengapa ini menjadi penting? Satu hal, bahwa Tuhan Yesus tidak menghendaki manusia binasa. Karena itulah Ia datang ke dalam dunia agar siapa yang menerima dan percaya kepadaNya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal.

Doa

Tuhan Yesus terimakasih karena Engkau berkenan menerima dan menganugerahkan keselamatan kepadaku. Terimakasih atas pengampunan dosa yang Engkau berikan. Mulai hari ini aku akan bertekat untuk hidup dalam kebenaran. Amin (ES)

Tuhan Yesus Memberkati

Share this post