SYARAT-SYARAT PENGINJILAN PRIBADI

Penginjilan Pribadi

Defenisi Penginjilan 

Penginjilan adalah pemberitaan Injil kepada semua orang dengan tujuan supaya semua orang dapat mengenal Kristus sebagai Tuhan dan juruselamat.  Pengertian penginjilan diatas diartikan sebagai tugas umum yang dilakukan oleh orang percaya atau sekelompok, contoh gereja megundang sejumlah orang, kemudian dikumpulkan pada suatu tempat lalu diberitakan tentang Injil Kristus.

Dalam artikel ini penulis akan menjelaskan apa itu penginjilan pribadi. Istilah penginjilan pribadi ialah usaha satu orang Kristen yang memberitakan Injil kepada satu orang atau orang yang belum mengenal Injil dengan bersifat fokus kepada pribadi yang akan dilayani  dengan berlandaskan Firman Allah.  

A. Syarat-syarat Prnginjilan Pribadi

Dalam melakukan pelayanan penginjilan pribadi tentu saja orang yang harus mengerjakannya harus sudah dilahirkan kembali oleh Roh Allah.  Perjumpaan dengan Tuhan secara pribadi bagi seorang penginjil itu sangat penting oleh karena ketika seorang penginjil sudah ada perjumpaan secara pribadi dengan Tuhan jelas ketika dalam melakukan pelayanan penginjilan pasti akan membuakan hasil yang baik, karena dalam penginjilan Roh Tuhan selalu menolong dan memampukan ketika menginjili jiwa-jiwa yang belum mengenal Kristus.  Ada beberapa syarat bagi seorang penginjil.

1. kepastian tentang keselamatan

Seorang penginjil harus memberitakan tentang apa yang kita ketahui (Yoh 3:11). Misalnya orang yang kita bimbing bertanya kepada kita bahwa : yakinkah engkau bahwa engkau sudah beroleh selamat ? seorang penginjil harus mengatakan dengan jelas apa yang menjadi dasarnya untuk ia dapat diselamatkan.  seorang penginjil harus mempunyai keyakinan yang teguh dalam keselamatan sehingga menghasilkan pengakuan yang tegas dan dengan tegasnya pengakuan itu dapat membangkitkan pengharapan pada pihak pendengarnya ( 2 Kor 3:12; dan hendaklah (2 Kor 4:13).

2. Sadar akan keadaan manusia yang berdosa

Seorang dokter dapat menentukan obat bagi seorang pasien yang sedang sakit, setelah ia tahu apa penyakit pasien tersebut.  Firman Allah sudah menjelaskan tentang bagaimana keadaan manusia itu, oleh karena itu setiap pencari jiwa atau penginjil harus mengetahui akan kebutuhan yang sebenarnya pada orang-orang yang dibimbingnya.  Ada beberapa hal keterangan perihal keadaan manusia : (1). Ia sudah mati,membutuhkan kelahiraan baru (Efs 2:1,2), (2). manusia sudah hilang, membutukan keselamatan (Luk 19:10;2 Kor 4:3), (3). Manusia itu seorang hamba, membutukan penebusan (Rom 6:16;7:14), (4). Manusia itu buta, membutuhkan penglihatan (Ef 4:18; 2 Kor 4:4), Kristus datang untuk mebawa terang (Yoh 8:12; Luk 4:18). 

3. Mengasihi Kristus dan taat kepada-Nya sebagai Tuhan bagi hidupnya.

Orang yang mengasihi Kristus, tentulah ia taat kepada-Nya (Yoh 14:15; 2 Kor 5:14) kasih Allah harus jadi pendorong untuk pergi guna kepentingan jiwa-jiwa yang akan binasa.  Kasih Kristus dibuktikan dengan pengorbanan-Nya bagi kita, demikian juga kasih kita akan Kristus kita wujudkan dengan melakukan tugas-tugas sebagai hamba Tuhan dalam penginjilan pribadi kepada orang-orang yang belum mengenal Kristus.   Segala pengorbanan yang kita lakukan baik itu waktu, tenaga, doa, belajar dan penyangkalan diri semuanya tidak akan sia-sia karena pada harinya nanti “kita akan mendapatkan mahkota yang daripada Tuhan Yesus (2 Tim 4:4-8).  

4. Memiliki pengetahuan akan Firman Tuhan ( 2 Tim 2:15 )

Ini sangat penting ketika seorang penginjil ingin terjun dalam penginjilan.  Seorangn penginjil jelas harus mengetahui akan Firman Allah. dan juga bagi orang percaya atau orang Kristen secepat mungkin harus memiliki pengetahuan akan Firman Allah.  baik yang bersifat umum dan berupa pekerjaan penginjilan, ini merupakan kelengkapan bagi orang yang melakukan pekerjaan penginjilan tersebut.  Seorang penginjil harus tahu sunggu-sungguh bahwa  firman Allah diIlhamkan oleh Allah  (2 Tim 3:15,16) dan jangan ada keraguan mengenai kewibaan dan kebenarannya.   Seorang penginjil khusunya harus mempelajarinya dengan hati teguh dan penuh dengan ketekunan.  

Ada 3 sebab mengapa kita harus mengenal baik akan Firman Allah :

• Firman Allah menghasilkan keinsafan akan dosa.  Alasannya oleh karena Firman Allah itu sendiri berkuasa, hidup dan bekerja bagi setiap orang yang mau hidup berdasarkan Firman Tuhan (Ibr 4:12; Rom 1;16; 1 Tes 2 :13).

• Firman Allah menyatakan Jalan keselamatan (2 Tim 3:14,15).  Dalam membimbing orang yang kita layani kita harus menggunakan Firman Allah karena Firman Allah  mengatakan bahwa  mereka juga membutuhkan keselamatan yang dari pada Yesus itu. 

• Dengan Firman Allah mendatangkan kepastian akan keselamatan (1Yoh 5:13).

5. Secara Rohani layak hidup. 

Hidup yang dipenuhi dan dipinpin oleh Roh merupakan suatu keharusan bagi para pencari jiwa (Ef 5:18;Yoh :16:13,14;Zak 4:6).  Kelayakan hidup rohani itu tergantung pada beberapa syarat :

 Penyerahan diri kepada Allah (Rom 6:13;12:1-3)

Kita harus dnegan rela hati menempatkan segenap keadaan kita dan segenap apa yang ada pada kita bagi kehendak Allah.  jadi, sebagaimana yang dikehendaki-Nya dan berbuat sebagaimana yang dikehendaki-nya serta pergi dimana yang  dikehendaki-Nya pula.

 Ketergantungan pada doa.

Doa merupakan suatu pengakuan kita kepada Tuhan akan ketidakmampuan kita dan merupakan suatu kepercayaan bahwa Tuhan mempunyai kuasa menolong segala kebutuhan kita.  Dalam pelayananan penginjilan kita harus berdoa memohon kesempatan untuk mellakukan penginjilan serta memohon pimpinan dan hikmat bagi pekerjaan dalam pemberitaan Injil (Yak 1:5,6 ; Yer 33:3).

 Kesucian hidup (Yes 52:11)

 Kebulatan hati : Tekad hendak menurut kepada Firman dan pimpinan Allah.

 Berhati lemut: membimbing orang dengan rendah hati (Maz 25:9

 Berhati berani dan tegas 

Setiap manusia punya tabiat kurang berani. Kebenarnian yang sejati hanya berupa tindakan maju terus sekalipun ada perasaan takut. Kalau saudara takut bacalah (Maz 27:1,14,;56:4) jika merasa lemah baca (Yes 40:29-31;Ef 1:19)

 Hikmat dan pimpinan 

Hikmat dan pimpinan itu meliputi juga hal keterampilan dalam menghadi orang. Kita harus memperolehnya dengan cara mempraktekkannya berulang-ulang.

Kesimpulan 

Memenangkan jiwa harus dikerjakan dengan dilandaskan atas doa dan terus bergantung pada sepenuhnya pada pertolongan Tuhan.  Dengan segala kerendahan hati dan lemah lembut sebagai watak Kristus dan dengan kesungguhan hati yang sejati.  Serta dengan percaya penuh kepada sang juruselamat yang mengutus kita dalam memberitakan Injil.


0 Response to "SYARAT-SYARAT PENGINJILAN PRIBADI"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel