Akulah Roti Hidup Barangsiapa datang kepadaKu ia tidak akan Lapar lagi
Kata Yesus kepada mereka Akulah Roti Hidup barangsiapa datang kepadaKu ia tidak akan lapar lagi dan barangsiapa percaya kepadaKu ia tidak akan haus lagi. Yohanes 6:35
Menjelaskan hal misteri merupakan hal yang mustahil. Itu perlu diingat dengan baik. Pernyataan Yesus akan diriNya sebagai Roti Hidup yang menghidupkan merupakan perkataan yang amat agung. Ada banyak orang pada masa kini mengetahui bahkan hafal ayat ini. Mereka mencari dan berusaha mendapatkan roti dari Yesus. Namun sangat disayangkan mereka tidak percaya kepadaNya. Ini namanya orang Kristen modus berkat dari Yesus saja. Jika itu yang terjadi dalam kehidupan kekristenan, kita pasti akan menjadi orang yang paling malang hidupnya. Karena Yesus sendiri berkata ketika ada banyak orang mengikutNya, Ia katakan bahwa sejujurnya yang mereka cari itu adalah berkat, mujizat dari Yesus bukan pribadi Yesus yang menyelamatkan hidup mereka. Jika hidup kekristenan kita demikian kita sedang mempermalukan diri kita. Karena sudah pasti Tuhan akan berkata Aku tidak mengenal engkau enyahlah dari hadapanKu.
Kalau kita mendengar ungkapan Yesus “Akulah” dan kita percaya kepada perkataan dan janji-janjinya dengan hati yang terbuka, maka janji-janjiNya akan menjadi iman, harapan, kekuatan dan petunjuk bagi kita. Semua akan menjadi hidup karena keyakinan kita terhadap pernyataan yang agung yakni “Akulah”.
Pada saat kita mendengar kalimat ini kita mengingat bahwa Yesus mau memberitahu bahwa segala sesuatu baik yang hidup ataupun yang ada di bawah kolong langit ini ada dalam kuasaNya. Karena itu sekali lagi ketika Ia berkata “Akulah” itu berarti segala sesuatu bergantung pada kehendak dan kuasaNya.
Perkataan Yesus ini tidak ada alasan lain yang paling tepat selain berkata bahwa ketika mendengar Yesus memberitahu semua orang bahwa “Akulah” itu menunjukan Dia adalah Tuhan atas alam semesta ini.
Baca Juga: Sukacitaku hanya ada pada Dia
Membaca kitab Injil Yohanes di dalamnya kita akan menemukan perkataan “Ego Eimi” dari Tuhan Yesus, kurang lebih ada beberapa perkataan “Akulah” yang muncul dalam kitab injil Yohanes ini, diantaranya: Akulah Roti hidup, Akulah Gembala yang baik, Akulah Pintu, Akulah Jalan, kebenaran dan hidup, Akulah Pokok Anggur yang benar, Engkau berkata Aku ini Raja, dan Akulah kebangkitan dan Hidup. Semua ungkapan ini adalah topik yang sangat penting untuk dibahas dan dituangkan dalam satu tulisan. Agar banyak orang memahami makna ungkapan Yesus di atas.
Pada bagian ini kita hanya membahas perkataanNya bahwa Dia adalah Roti Hidup. Secara sederhana mari kita perhatikan apa sesunguhnya artinya, hidup bergantung pada roti. Kita tidak bisa pungkiri bahwa tanpa makanan jasmani kita tidak bisa hidup. Dan paling penting diingat adalah roti itu adalah pemberian Tuhan. Tetapi untuk mendapatkan roti ini semua manusia harus berusaha, bekerja agar mendapatkan berkat.
Ada kalimat yang luar biasa dari Agustinus “tanpa Allah kita tidak dapat, tanpa kita, Allah akan.” Memang jelas bahwa hanya Allah saja maka segala sesuatu bisa terjadi. Dan Ia tidak bergantung pada apapun termasuk padaciptaanNya. Ia adalah Allah yang berkuasa dan keputusanNya tidak ditentukan atau lebih dalam lagi ia tidak membutuhkan bantuan dari manusia sebab Dia adalah Allah yang berkuasa, pencipta segala sesuatu.
Apabila kita mengingat bahwa ada banyak orang yang tidak bisa makan kecuali bila kita memberi mereka makanan. Mendengar kalimat ini mungkin diantara kita berkata saya sudah biasa mendengar hal itu, kita mengeraskan diri kita agar tidak merasakan penderitaan itu. Dalam keadaan inilah Yesus mengingatkan kita agar kita tidak boleh memalingkan muka saat mengingat penderitaan orang lain. Kita harus mengerjakan tugas tanggungjawab kita sebagai murid yang taat pada guru kita yaitu Tuhan Yesus Kristus.
Baca Juga: PEMELIHARA YANG SETIA
Yesus adalah roti hidup, Dialah sumber kehidupan sesungguhnya. Tetaplah memberikan diri bagiNya agar hidup kita dapat disempurnakanNya. Sehingga hidup kita tidak hanya kita nikmati selama di dunia dalam kekekalanpun mestinya kita mendapatkan kebahagiaan selamanya.
Selama kita masih ada di dalam dunia ini, kita perlu disadarkan akan perkataanNya bahwa manusia hidup bukan dari roti saja tetapi dari Firman yang keluar dari mulut Allah. Karena itu Yesus tegaskan sesudah ia mengatakan bahwa ia adalah Roti hidup maka barangsiapa datang kepadaKu ia tidak akan lapar lagi.
Apalagi yang harus kita tunggu? Dalam segala keadaan kita, segala kondisi, tidak ada tempat perteduhan yang nyaman dan penuh damai selain datang kepadaNya saja. Amin
Tuhan Yesus memberkati
0 Response to "Akulah Roti Hidup Barangsiapa datang kepadaKu ia tidak akan Lapar lagi"
Post a Comment