Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Mahatinggi
Tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah katanya: “kemuliaan bagi Allah ditempat yang mahatinggi..Lukas 2:13
Kemuliaan Allah merupakan kesempurnaan yang tak terhingga dari natur ilahiNya sebagai Allah yang kekal, Ia sendiri adalah hikmat, kuasa dan kudus. Sebelum ada makluk yang mengagumiNya sejak kekekalan Ia adalah Allah yang mulia.
Selain itu kemuliaan merupakan deklarasi dari kemegahan yang terpancar dari Allah dalam diri Yesus. Perlu diingat bahwa ketika manusia dari bumi ini memuliakanNya bukan berarti kita bersumbangsi atau apapun bagi kemuliaanNya. Itu adalah ungkapan dari kita sebagai ciptaan atas keagunganNya bagi alam semesta ini.
Demikianlah halnya dengan apa yang tertulis dalam injil Lukas di atas. Para malaikat memuji Allah dengan berkata “kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi” memberi kita pengertian bahwa biarlah segenap manusia yang dicipta memandangnya dengan kekaguman yang tinggi melihat atribut Allah dalam Kristus yang telah datang ke dalam dunia ini memancarkan sinarNya melalui inkarnasi sebagai putra tunggal Allah, dan menyembah Dia sebagai Allah yang hidup.
Baca juga: Yesus Juruselamat Dunia
Kelahiran Yesus Kristus merupakan hal aneh bagi logika manusia, sehingga banyak manusia di dunia ini tidak memahami menalar cara Allah menjadi sama dengan manusia. Dalam logika manusia sangat tidak masuk akal, apalagi saat melihat palungan tempat Dia dilahirkan dan salib yang menjadi tempat kematianNya merupakan kehinaan bagi manusia. Tetapi itulah yang terjadi Allah justru memperlihatkan kemuliaanNya tidak dengan logika yang ada pada diri manusia tetapi berdaarkan kekuasan, kehendak dan kedaulatanNya saja. KemuliaanNya terlihat ketika ia lahir dikandang yang hina dan semua orang yang sederhana yang mungkin saja tidak dianggap manusia dijadikanNya alat untuk memberitakan kesukaan besar itu. kita melihat para gembala, orang-orang majus yang manyaksikan hal itu datang melihat kemuliaaNya, menyambut dia, menyembahNya dan mempersembahkan persembahan mereka kepadaNya.
Demikian juga ketika Ia mati dikayu salib, kemuliaan Allah pampak dalam diri Yesus Kristus, selama hidup sampai berada pada titik-titik terberat sekalipun Yesus memperlihatkan bahwa dirinya adalah Allah yang kudus, kemuiaaNya terlihat jelas, sampai ada ungkapan dari pasukan romawi yang melihatnya dibawah kayu salib “sungguh orang ini benar-benar anak Allah” ungkapan itu jelas pasti berdasarkan apa yang ia saksikan tetapi juga karena kasih karunia ada adanya.
Baca juga: Tuhan Jaya dan Perkasa Dialah Raja Kemuliaan atas bumi dan Segala Isinya
Itulah gambaran kemuliaan Allah yang terlihat dalam diri Yesus. Jikalau di atas penulis mengungkapkan bahwa manusia tidak memahami akan hal itu karena tidak masuk akal, Paulus sendiri mengatakan akan inkarnasi Yesus itu sebagai rahasia Agung Allah (1 Tim 3:16).
Melihat hal ini biarlah kasih karuniaNya melimpah dalam hidup kita, ketika merayakan natal biarlah hati kita terbuka dengan penuh pertobatan menerima Dia sebagai Tuhan dan juruselamat hidup kita. Sambutlah Dia dengan sukacita dan damai sejahtera. Amin
Tuhan Yesus memberkati
0 Response to "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Mahatinggi"
Post a Comment