Imanuel: Allah Menyertai Kita
Sesungguhnya anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel yang berarti: Allah menyertai kita Matius 1:23.
Ayat di atas merupakan bagian dari nubuat nabi Yesaya mengenai kelahiran Yesus Kristus kedalam dunia, dan bayi yang lahir yang dinubuatkan akan dinamakan Imanuel, Matius memberikan kejelasan dari arti nama itu yakni “Allah menyertai kita”.
Pembaca yang budiman, pasti ayat ini sudah tidak asing lagi bagi kita, kita sering mendengar khotbah natal dan para pengkhotbah sering mengutip ayat ini. Mereka memberitahu kita Yesus yang dilahirkan itu adalah Imanuel.
Baca Juga: Segala perkara dapat kutanggung di dalam Yesus
Suatu hari saya pernah mendegar khotbah salah seorang pendeta, ia mejelaskan ayat tersebut dengan suatu pertanyaan. Mengapa natal dulu baru tahun baru? Jemaat yang mendengarkan pertanyaan itu terdiam dan memikirkan jawaban dari pertanyaan itu. Kemudian pendeta tersebut memberikan suatu jawaban; Yesus harus lahir dulu kedalam dunia sesudah itu barulah tahun baru, agar semua orang percaya tidak berjalan seorang diri. Pendeta tersebut mau menjelaskan bahwa ketika Yesus Kristus lahir dalam dunia ini, Ia lahir dihati setiap orang percaya dan saat ia memasuki tahun baru ia tidak akan berjalan seorang diri karena ada Allah yang Imanuel yang menyertai.
Menarik memang dan nampaknya sesuai dengan logika. Saya memahami pendeta tersebut sedang berusaha memberikan pengertian yang sederhana mengenai makna dari Yesus yang disebut Imanuel itu. Dan itu adalah usaha yang sangat bagus.
Namun perlu disadari bahwa, kelahiranNya kedalam dunia ini merupakan hal yang sangat penting untuk dimengerti. Yesus disebut Imanuel karena Dia adalah Allah yang berkuasa, Ia Maha hadir, ada disegala tempat. Dalam bahasa teologinya dikenal Allah yang transenden: Allah yang jauh tetapi juga Allah yang imanen: Allah yang dekat dengan kita.
Mengapa memahami bahwa Kristus yang lahir ke dalam dunia ini sangat penting untuk dimaknai oleh semua orang percaya? Menurut penulis bahwa, keyakinan akan Yesus Kristus sebagai Allah yang terus menyertai kita memberikan kita pengertian bahwa Dia adalah Allah yang hidup yang memperhatikan setiap orang.
Pemahaman yang benar akan Yesus Kristus sebagai Allah yang Imanuel juga dapat membangkitkan semangat yang patah, memberikan pengharapan bagi mereka yang sedang putus asa, memberikan damai sejahtera bagi mereka yang sedang gelisah hatinya, memberikan penghiburan bagi mereka yang sedang berduka dan memberikan pengampunan dan keselamatan bagi orang-orang berdosa.
Karena itulah, dengan kehadiranNya sebagai Allah yang Imanuel, melahirkan damai dan sukacita didalam hati setiap kita yang percaya kepadaNya. Tetaplah mendekat kepadaNya karena Ia telah memberikan diriNya, menerima kita apa adanya. Jalanilah hari-hari kita dengan penuh sukacita karena kita tidak dibiarkanNya berjalan seorang diri. Selamat menyambut hari natal, Sambutlah Dia dengan hati yang terbuka dan penuh dengan rasa syukur. Amin
Tuhan Yesus memberkati kita semua.
0 Response to "Imanuel: Allah Menyertai Kita"
Post a Comment