Baik Hidup ataupun Mati kita adalah Milik Tuhan

Hidup Bagi Kristus


Sebab Jika kita hidup kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup ataupun mati kita adalah milik Tuhan (Roma:14:8). 

Perikop ini berbicara tentang hal menghakimi sesama manusia. Di dalamnya Paulus menekankan agar setiap orang tidak menghakimi sesama manusia, melainkan menerima seorang akan yang lain seperti Kristus menerima kita apa adanya. Jadi kekuatan kita untuk bisa menerima orang lain itu adalah karena Kristus. Ini adalah dasar yang sangat luar biasa dalam hal menerima sesama.

Mengapa menghakimi tidak diperkenan oleh Tuhan? karena hal menghakimi adalah hak Tuhan. Kita tidak punya hak sedikitpun untuk menghakimi orang lain. Sebelum Paulus mengakhiri perikop ini ia mengatakan bahwa setiap orang akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah. Karena itu kita perlu memperhatikan bagaimana kita hidup.

Kalau kita perhatikan 1 Korintus 10:26 mengatakan karena “bumi serta segala isinya adalah milik Tuhan”. Sejak awal, Alkitab memberitahu kita bahwa segala sesuatu yang ada dalam dunia ini adalah ciptaan Tuhan. Itu berarti benarlah yang dikatakan oleh Paulus bahwa bumi tempat kita tinggal ini dan segala isinya adalah kepunyaan Allah. 

Baca Juga: 

Cara Berdoa dan Menjalani Hidup: Refleksi dari Matius 6:9-15

Cinta Kuat seperti Maut

Karena segala Sesuatu adalah milik Tuhan. Itu artinya hidup kita adalah milik Tuhan, tidak hanya itu saat kita mati kita tetap adalah milik Tuhan. Tunggu dulu, kalau begitu apakah orang yang hidup dan yang mati tanpa mengenal Yesus adalah milik Tuhan? Jawabannya adalah Ia. Mereka adalah ciptaan Tuhan dan milik Tuhan. Dan persoalannya adalah adalah “Milik Tuhan” yang dimaksudkan disini dalam hal apa? Kalau itu menunjuk kepada Allah sebagai pencipta sudah jelas bahwa baik yang hidup ataupun mati semua adalah milik Tuhan. Namun harus diakui bahwa karena dosa, hubungan manusia dengan Allah terputus. Karena itulah Kristus perlu hadir dalam dunia ini, untuk mendamaikan kita dengan Allah agar hidup dan mati kita tetap dalam Tuhan.

Untuk menjawab hal ini perlu memahami teks dalam konteks, ketika Paulus mengungkapkan bahwa baik hidup ataupun mati kita adalah milik Tuhan. Disini konteksnya Paulus sedang berbicara kepada orang yang percaya kepada Yesus di Roma. Mereka yang percaya tidak hanya orang Yahudi tetapi dari berbagai daerah. Dan itu terlihat jelas ketika ayat pertama Paulus menyatakan keadaan dan status mereka. Ada yang lemah imannya, ada yang yakin bisa makan segala jenis dan yang tidak. Artinya mereka semua adalah orang percaya yang dipersatukan Tuhan dalam satu persekutuan. Karena itulah Nasihat Paulus adalah agar semua menerima seorang akan yang lain dan tidak menghakimi sesamanya. 

Jadi, sangat jelas bahwa orang percaya yang telah disatukan oleh Kristus, harus mengasihi dan menerima orang lain apa adanya. Sebab kita adalah milik Tuhan. Ditambah lagi baik hidup ataupun mati, kita adalah milik Tuhan karena Yesus Kristus.

Maka, berbahagialah karena kita adalah kepunyaan Allah. Saya Mengutip pernyataan Paulus dalam Kitab Filipi  1:21 "hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan". Paulus tidak mempersoalkan hidup ataupun mati yang terpenting adalah Kristus. Karena itu selagi Tuhan masih beri kita hidup, hiduplah bagi Kristus, hasilkanlah buah pertobatan, jadilah saksi Kristus dan memuliakan Nama Tuhan kita Yesus Kristus. Amin.

Tuhan Yesus Memberkati

 


0 Response to "Baik Hidup ataupun Mati kita adalah Milik Tuhan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel