DISELAMATKAN KARENA IMAN
Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. (Ef.2:8-9)
Apakah orang Kristen harus mengampuni orang lain? Harus!
Harus bermurah hati? Harus!
Harus mengasihi musuh? Harus!
Orang Kristen harus berbuat segala kebaikan kepada orang lain. Tetapi tujuan dari itu semua bukanlah untuk meraih keselamatan. Itu semua dilakukan adalah karena Tuhan menghendaki, bukan supaya selamat. Apa yang Tuhan kehendaki, itulah yang kita lakukan. Dasar bertindak orang Kristen adalah apa yang dikehendaki Tuhan. Jadi - sekali lagi - bukan untuk mendapatkan keselamatan.
Karena keselamatan hanya dapat diraih melalui 1 hal: iman.
Keselamatan adalah karena kasih karunia; keselamatan adalah pemberian Allah, bukan hasil pekerjaan manusia, bukan hasil dari perbuatan baik.
Itulah sebabnya, orang Kristen, sekalipun sudah mengetahui bahwa dia selamat, tidak pantas bermegah. Sebab, bagaimana mungkin seseorang bermegah jika memperoleh sesuatu, bukan karena hasil usahanya? Bagaimana mungkin seseorang bemegah jika memperoleh sesuatu yang berasal dari pemberian semata? Bersukacita karena selamat, Yes! Tetapi bermegah karena selamat, No!
Lalu, pertanyaan selanjutnya: apakah itu yang dimaksud beriman?
Rajin ke gereja? Ikut koor? Menjadi aktivis gereja? Memberikan persembahan banyak-banyak? Tidak sesederhana itu! Rajin ke gereja, dan lain-lain adalah tindakan agamawi. Memang bisa saja sekaligus merupakan tindakan iman; tetapi bisa pula bukan tindakan iman. Bisa saja aktivitas tersebut hanya merupakan perbuatan yang menyenangkan manusia - baik diri sendiri maupun orang lain - tetapi tidak menyenangkan Tuhan. Untuk hal-hal seperti itu, hanya Tuhan yang mengetahuinya; dan orang yang bersangkutan, jika dia mau memeriksa dirinya secara jujur.
Iman adalah seperti yang ditunjukkan oleh Paulus; yang sekalipun dipenjara tetapi tidak bersungut-sungut malahan bernyanyi dengan sukacita.
Iman adalah seperti yang ditunjukkan oleh Abraham; yang meninggalkan kehidupan nyaman di Ur Kasdim dan pergi mengikuti perintah TUHAN; dan taat ketika TUHAN memerintahkannya untuk mempersembahkan anaknya.
Iman adalah seperti yang ditunjukkan Yesus; yang taat sampai mati di kayu salib.
Iman yang demikianlah yang membawa keselamatan.
By Grace Through Faith
0 Response to "DISELAMATKAN KARENA IMAN"
Post a Comment