Ibrani 13:8

Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.

Setiap orang pasti mengalami perubahan. Dan kita akan terus terlibat dalam perubahan. Ada banyak bentuk perubahan yang dapat dilihat, mulai dari fisik, karakter, sampai pada lingkungan, keadaan/ situasi, teknologi, bahkan zaman pun ikut berubah. Diri kita sendiri menginginkan adanya perubahan. Bahkan sadar atau tidak sadar ada banyak orang menginginkan kita agar kita berubah. Itu karena mereka sangat mengasihi kita. Mungkin ada yang bertanya mengapa harus berubah? dan seberapa pentingkah perubahan itu?..Dalam Roma 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu supaya kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. Alkitab menasehati kita agar sebagai orang yang telah menerima anugerah dan kemurahan Allah dan yang juga telah mempersembahkan tubuhnya kepada Allah. Biarlah kita hidup tidak menjadi sama seperti dunia ini, tetapi menjadi serupa dengan Kristus. Maka perlu terjadi pembaharuan hidup. Dari hidup yang tidak benar kepada hidup yang benar, dari tidak setia menjadi setia, dari kehidupan lama kepada kehidupan yang baru, dan dari kegelapan kepada terang Kristus (lihat. Kolose 3:5-11; Efesus 4:17-32). Lalu mengapa kita harus berubah? karena kita telah mengalami perubahan dan perubahan hidup kita lebih condong kepada dunia atau dosa. Itu sebabnya perlu untuk memperbaharuinya. Kehidupan apa yang sedang saudara hidupi? Kalau sifat, karakter, tindakan itu tidak memuliakan Tuhan. Sebagai Hamba Tuhan saya mengingatkan anda “berubahlah” tinggalkan sifat, karakter, dan tindakan yang tidak memuliakan nama Tuhan itu. Amin..?!

Tahukah saudara ada satu Pribadi yang tidak pernah berubah, Dia adalah Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang tidak dapat dipengaruhi oleh apapun. PribadiNya, KuasahNya dan JanjiNya tidak pernah berubah. Maka sangatlah tepat ketika kita datang kepadaNya dalam keadaan apapun yang sedang kita alami. Karena Ia tidak pernah mengecewakan kita, Ia tetap setia memelihara dan menyertai hidup kita, dan KasihNya tidak pernah berubah kepada kita.
Pada kesempatan ini saya mengajak kita melihat dari Pribadi Yesus Kristus. Pada waktu Ia hadir ke dunia, kita melihat bagaimana kehidupanNya, dari kelahiran sampai mati di salib dan bangkit dari antara orang mati pada hari ketiga. Kita menemukan Yesus mengalami banyak pergumulan sebagai manusia, ia pernah lapar, haus, dicobai, ia dotolak, dihakimi, direndahkan, di hina dan bahkan sampai di hukum mati di kayu salib. Yesus tidak berubah setia, Dia tetap taat dan setia Kepada Bapa yang mengutusNya.
Melihat kisah Yesus pada saat berhadapan dengan pergumulan dan penderitan yang sangat berat itu, Ia tidak berdosa, dan tidak putus asa. Maka, melalui kisah hidup Yesus inilah kita belajar untuk tetap mempertahankan iman kita, kesetiaan kita dan kebergantungan hidup kita kepadaNya. Izinkan saya mengatakan kepada kita bahwa selalu ada “pengharapan” ketika kita berada dalam masalah. Yesus tidak pernah berubah. Dia menyertai kita kemanapun kita pergi. Dan Dia juga tidak akan pernah membiarkan kita dan tidak akan meninggalkan kita. Amin.
Soli Deo Gloria.