MENENTANG TUHAN

 

menentang Tuhan

NAHUM 1:9-2:1-2


#Renungan Pagi

#Seri Kitab Nahum

#GEKISIA Kelapa


Apakah maksudmu menentang TUHAN? Ia akan menghabisi sama sekali; kesengsaraan tidak akan timbul dua kali! Sebab mereka pun akan lenyap seperti duri yang berjalin-jalin, dimakan habis seperti jerami kering


Pernahkah Anda menentang Tuhan? ini adalah pertanyaan yang sungguh berani. Mungkinkah ada orang yang menentang Tuhan? Kalau begitu, siapa yang berani menentang Tuhan? Jika ada orang yang berani menentang Tuhan berarti ia sedang mencelakakan dirinya sendiri. Pulpit Comentary mengatakan bahwa melawan, menentang Tuhan adalah sia-sia. Apakah yang didapatkan ketika berani menentang Tuhan? Jawabannya celaka.


Mari kita selidiki apa arti dari kata “menentang”. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata “menentang” mempunyai arti berani menatap, melawan, memerangi, menolak perintah, dan menyalahi/melanggar aturan. Dari kata ini saja sudah sangat jelas apa maksudnya. Dalam New Leaving Translation mengatakan Why are you scheming against the LORD? Artinya mengapa kamu bersengkongkol melawan Tuhan? Luar biasa bukan? Perhatikan kalimat di ayat 9a “apakah maksudmu menentang Tuhan?” disini Nabi Nahum sedang menyampaikan pesan Tuhan kepada bangsa Niniwe. Nahum memberitahu bahwa orang Niniwe ini telah berani menatap Allah, berani melawan Allah, memerangi Allah dengan menindas bangsa Yehuda, menolak perintah Tuhan dan bahkan menyalahi, melanggar peraturan yang ditetapkan oleh Tuhan. Bukankah ini adalah kecelakaan besar? Ada manusia yang dicipta mau melawan yang mencipta. Inilah kejahatan dan dosa manusia dihadapan Allah. Mungkinkah manusia bisa hidup jikalau menentang Allah?


Nabi Nahum melanjutkan bahwa jikalau engkau (Niniwe) berani melawan Tuhan maka Ia akan menghabisi engkau sampai lenyap. Sekalipun mereka utuh dan jumlahnya sangat banyak mereka akan hilang, terbabat dan mati binasa (ayat 12-13). Itulah akibat dari mentang Tuhan. 


Suadara tau ketika Tuhan murka kepada Niniwe dan membinasakan mereka! Sejak saat itu Niniwe tidak lagi menindas bangsa Yehuda. UmatNya akan dipulihkan, belenggu-belenggu yang memberati mereka akan dilepaskanNya sehingga bukan kesuraman lagi yang mereka alami melainkan damai dan sukacita karena Allah telah membebaskan umatNya. Karena itu nabi Nahum mengingatkan bangsa Yehuda agar mereka mengingat dan merayakan hari raya serta membayar nazar mereka kepada Tuhan. Sungguh! Tuhan telah menyatakan kuasaNya dan telah memulihkan umatNya.


Pernakah Anda menentang, melawan dan tidak mau taat kepada Tuhan? Kembalilah, mohon ampun pada Tuhan agar ia memulihkan hidupmu dan keluargamu.


Jika engkau merasa hidupmu berat, jangan pernah kecewa dan putus asa. Walaupun hingga saat ini Tuhan kelihatannya belum menyatakan mujizatNya tetapi percayalah sepanjang hari Ia selalu memberikan kekuatan dihidupmu. Amin (ES)

Tuhan Yesus Memberkati

0 Response to "MENENTANG TUHAN"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel