YERUSALEM

 Yerusalem


Masih ingatkah kita tepat pada Selasa, 6 Desember 2017, Donald Trump Presiden Amerika Serikat mengumumkan bahwa Amerika Serikat mengakui Jerusalem sebagai ibukota Israel, dan dalam waktu tidak lama, akan memindahkan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Jerusalem.

Pengumuman ini mendadak sontak membuat heboh seluruh dunia, dan masih ada riaknya sampai hari ini.

Jerusalem! 

Kota dengan sejarah yang panjang. Kota yang tak habis-habisnya untuk diceriterakan. 

Yesus pernah menangisi kota ini.

kata-Nya: "Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu. Sebab akan datang harinya, bahwa musuhmu akan mengelilingi engkau dengan kubu, lalu mengepung engkau dan menghimpit engkau dari segala jurusan, dan mereka akan membinasakan engkau beserta dengan pendudukmu dan pada tembokmu mereka tidak akan membiarkan satu batu pun tinggal terletak di atas batu yang lain, karena engkau tidak mengetahui saat, bilamana Allah melawat engkau." (Lukas 19:42-44)

Nubuat ini kemudian tergenapi pada tahun 70 dengan kedatangan Jenderal Titus dari Roma meluluhlantakkan kota ini dan tidak satu batu pun tinggal terletak di atas batu yang lain.

Kota ini dengan nama Jerusalem, dituliskan untuk pertama kalinya pada zaman Daud. Namun jauh sebelum itu, Alkitab mencatat seorang raja bernama Melkisedek sebagai raja Salem yang berjumpa dengan Abraham. Diduga, Salem inilah di kemudian hari menjadi bernama Jerusalem.

Tetapi, Jerusalem menjadi kota penting adalah diawali oleh Daud yang memindahkan pusat kerajaannya dari Hebron ke Jerusalem. Kemudian Salomo mendirikan Bait Suci di Jerusalem. Inilah yang membuat Jerusalem menjadi pusat kerajaan dan pusat agama bagi orang Israel.

Nebukadnezar menyerbu Jerusalem dan merusak Bait Suci sekaligus mengangkut penduduknya ke Babel sebagai orang buangan. 70 tahun kemudian orang Yehuda kembali ke Jerusalem dan membangun kembali kota itu di bawah pimpinan Nehemia, Esra, dan Zerubbabel.

Jerusalem kemudian menjadi kota dimana Kristus disalibkan dan dikuburkan.

Bangsa Israel yang sudah ribuan tahun tersebar ke seluruh bumi, tiba-tiba berkumpul dan membentuk negaranya pada tanggal 14 Mei 1948. Hal ini sontak menimbulkan peperangan demi peperangan dengan negara tetangganya, utamanya dengan Palestina. Dan pertikaian terus berlangsung hingga hari ini. 

Hal terakhir seperti kita saksikan pada menjelang akhir tahun yang lalu, Trump mengakui Jerusalem sebagai ibukota Israel, melaksanakan keputusan Kongres AS tahun 1995, setelah beberapa presiden sebelum dia, tidak melakukannya.

Apa yang akan terjadi di masa yang akan datang tentang kota ini? Kita tidak tahu sekarang, namun sejarah kota ini sejak dahulu kala memang penuh dengan suka dan duka.

Peace be upon Jerusalem!

0 Response to "YERUSALEM"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel