PENCOBAAN
Melalui artikel singkat ini penulis mengajak setiap pembaca yang budiman untuk untuk belajar
bersama-sama memahami arti dari Pencobaan. Kata Pencobaan mungkin sudah tidak asing lagi bagi
setiap manusia. Setiap kita pasti sudah memahami arti dari pada pencobaan. Kalau kita perhatikan
dalam alkitab kata pencobaan memperlihatkan bahwa adanya tantangan yang dialami oleh setiap
manusia. Pertanyaan pentingnya adalah siapa yang mencobai kita? dan siapa yang di cobai?.
Dalam PHD (Patanakhon Hata ni Debata) beberapa hari yang lalu, ada pertanyaan bagus, seperti ini:
Dalam Matius 6:13 ditulis begini:
dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
Lalu dalam Yakobus 1:2 ditulis begini:
Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan,
Kedua ayat tersebut menggunakan kata pencobaan. Pencobaan yang satu dihindari, pencobaan yang lain justru suatu kebahagiaan.
Bukankah kedua ayat tersebut bertentangan?
Memang, jika membaca kedua ayat itu di Alkitab, jelas bertentangan. Dalam Bibel (hata Batak) kata pencobaan ini diterjemahkan dengan pangunjunan; kedua ayat di atas menuliskan kata yang sama: pangunjunan. Kontradiktif, bukan?
Tetapi jika kita baca dalam bahasa aslinya, pasti kedua ayat tersebut tidak bertentangan. Sayangnya hampir semua kita tidak tahu bahasa Ibrani (atau Yunani?) yaitu bahasa asli teks Perjanjian Baru.
Oleh karena itu, yang bisa kita lakukan adalah mencaritahu kebenaran itu dari sebanyak mungkin terjemahan.
Baik! Mari kita lihat Holy Bible New King James Version.
Dalam NKJV, Mat.6:13 menggunakan kata temptations, sedangkan James 1:2 menggunakan trials.
Agaknya untuk kedua ayat di atas, NKJV menerjemahkannya lebih mendekati text aslinya.
Penggunakan kata yang sama terjadi pada kisah Allah mencoba Abraham dan Yesus dicobai iblis.
Pada Kejadian 22:1 tertulis demikian:
Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya: "Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan."
Matius 4:1:
Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis. (Matius 4:1)
Kedua ayat tersebut menggunakan kata yang sama: mencoba dan dicobai. Yang satu Allah mencoba Abraham, yang lain Yesus dicobai iblis.
Untuk kedua kata tersebut, Bibel juga menggunakan kata yang sama, yaitu: “diunjuni”
Tetapi NKJV menggunakan kata “tested” untuk “kasus” Abraham, dan menggunakan tempted untuk case Jesus.
Agaknya untuk penggunaan istilah pencobaan, NKJV menerjemahkannya lebih mendekati text aslinya.
Sekedar menambah pengetahuan.
0 Response to "PENCOBAAN"
Post a Comment