Generasi Rebahan

amsal 6:6-11


Amsal 6:6-11

“tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring

Salah satu tagar yang menjadi trending topik di dunia maya saat ini adalah #generasirebahan, yang dimengerti sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh generasi milenial khususnya  dalam mengisi waktunya dengan rebahan, tidur-tiduran dan bermalas-malasan sepanjang hari. 

Banyak anak muda bahkan menjadikan hal ini sebagai gaya hidup. Apalagi ditengah situasi pandemic sat ini. Anjuran pemerintah untuk tetap dirumah aja, melakukan semua aktivitas sebisa mungkin dari rumah, membuat “rebahan adalah pilihan terbaik saat ini”. 

Tidak dapat disangkal bahwa tidur adalah salah satu aktivitas yang bagi sebagian orang adalah hal yang paling menyenangkan, bahkan beberapa ditanya, “apa hobimu”? dengan mudah mereka menjawab “tidur”. 

Memang manusia perlu waktu untuk istirahat atau tidur demi keseimbangan metabolisme tubuh, bahkan untuk kita dapat tidur nyenyak merupakan hal yang patut disyukuri, sebab tidak sedikit orang juga mengalami kesulitan bahkan untuk tidur sekalipun. Akan tetapi hal yang menjadi masalah dalam kehidupan kita adalah apabila kita menggunakan hampir seluruh waktu untuk rebahan, bermalas-malasan bahkan “mager”.

Kitab Amsal dengan jelas memberikan gambaran kepada kita apa yang dilakukan oleh pemalas, tidak ada yang lain selain mengantuk, berbaring dan tidur, siklus hidupnya  terus-menerus terfokus pada hal ini. 

Kepada si Pemalas Alkitab memberikan teguran untuk belajar dari semut yang menggunakan kesempatan dengan baik dan mempersiapkan masa depan yang baik. Bukan hanya hidup tanpa tujuan dan berakhir dengan kemiskinan (Amsal 6:6-7). 

Memang semut adalah hewan yang sangat mengganggu kita, akan tetapi Salomo memuji mereka atas apa yang mereka lakukan dengan mempersiapkan makanan mereka, bahkan mereka tidak memiliki pemimpin yang mengarahkan mereka namun mereka sangat produktif, bahkan telah menyiapkan persediaan makanan mereka pada musim panen sehingga apabila tiba musim dingin mereka tidak berusaha keras lagi menyiapkan makanan mereka.

Pelajaran berharga yang dapat kita pelajari bahwa,  ketika Tuhan memberikan waktu kepada kita, kita harus bisa mempersiapkan segala sesuatu, jangan hanya bermalas-malasan, rebahan, mager karena dengan pikiran masih banyak waktu. Tuhan adalah penyedia semuanya termasuk semua potensi, kemampuan. Maka kita harus menggunakannya dengan bekerja sebaik mungkin dengan penuh tanggung jawab, bijak memakai waktu yang disediakan. Jangan jadi seorang pemalas, tapi bekerjalah!

Doa

Tuhan, aku akan menggunakan waktuku dengan bijak, untuk bekerja bagi kemulian namaMu

Bekerja keras sekarang, merasakan hasilnya nanti bermalas-malasan 

sekarang merasakan akibatnya nanti  (John Maxwell)


0 Response to "Generasi Rebahan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel