Doa rasul Paulus kepada Jemaat Kolose
Kolose 1:9-14
Salah satu wujud kasih yang tidak kelihatan jasanya adalah mengingat orang lain dan mendoakan mereka.
Dalam teks Alkitab yang telah di baca di atas bahwa Paulus dengan tegas mengatakan sejak kami mendengarnya kami tidak berhenti-henti untuk berdoa untuk kamu (ayat 9). Apa sesungguhnya yang mereka dengar sehingga Paulus memberi penekanan tidak “henti-hentinya berdoa”? jawabannya ialah karena Paulus mendengar iman jemaat kepada Kristus dan kasih mereka kepada sesama. Sikap serius Paulus ini terlihat jelas sekaligus memberi teladan bagi setiap orang percaya apabila mendengar kemajuan, peningkatakan kualitas atau lebih tepatnya keberhasilan jemaat mewujudkanyatakan iman mereka melalui tindakan saling mengasihi, maka sebagai hamba Tuhan ataupun orang percaya harus mendukung mereka terus-menerus dalam doa. Tujuannya supaya jemaat tersebut tetap bertumbuh, berbuah, dipelihara dari godaan iblis, dipelihara dalam penderitaan dan tidak sombong rohani.
Baca Juga: Alkitab Bunuh diri dan Theologi Kristen
Kalau begitu mari kita perhatikan isi doa Rasul Paulus kepada jemaat Kolose?
1.Ia berdoa agar jemaat menerima segala hikmat dan pengertian yang benar untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna (Ayat 9)
Memiliki hikmat untuk memahami kehendak Allah dengan benar merupakan yang utama dalam kehidupan kekristenan. Kehendak Tuhan merupakan hal yang penting untuk dipahami. Sebab tanpa memahami apa kehendak Tuhan dalam hidup kita, hidup menjadi hampa, tanpa arti dan tidak ada tujuan. Yesus sendiri pernah berkata dalam Yohanes 4:34 "makananKu ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaanNya". Dalam ayat ini Yesus menunjukkan dengan kata “makananKu”. Makanan merupakan kebutuhan yang paling utama dalam hidup. Dan Yesus menggambarkan bahwa melakukan kehendak Tuhan merupakan hal yang utama dalam kehidupan manusia. Hal yang sama Paulus juga mengatakan dalam 1 Tesalonika 2:12 dan meminta dengan sangat supaya kamu hidup sesuai dengan kehendak Allah yang memanggil kamu kedalam kerajaan dan kemuliaanNya. Paulus mengingatkan dengan sangat agar umat Tuhan hidup seturut dan sesuai dengan kehendak Allah. Itulah sebabnya Paulus berdoa agar jemaat di Kolose dikaruniakan hikmat oleh Tuhan untuk memahami dan melakukan kehendak Bapa di sorga.
2.Ia berdoa agar hidup Jemaat layak dan berkenan dihadapanNya dalam segala hal (ayat 10)
Isi doa Paulus yang ke dua ini yakni meminta kepada Bapa di surga agar hidup jemaat layak dan berkenan dihadapanNya dalam segala hal. Paulus berdoa agar selama hidup jemaat tersebut berjalan dalam kebenaran sehingga hidup mereka layak dihadapanNya. Untuk tetap menjaga kelayakan dan keberkenanan hidup dihadapanNya Paulus mengatakan dalam surat Efesus 5:10 ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan (berpikir – bicara - bertindak). Setiap saat, dalam segala hal setiap orang percaya harus menguji dirinya sendiri. Apakah pikirannya sudah berkenan dihadapan Tuhan, apakah perkataannya sesuai dengan kehendak Tuhan dan terakhir apakah tindakannya sudah sesuai dengan kehendak Tuhan. Menguji segala sesuatu adalah hal yang penting agar hidup kekristenan tetap dalam kebenaran Tuhan.
3.Ia berdoa agar memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik (ayat 10b)
Buah paling dasar adalah melakukan Firman Tuhan. Paulus berdoa agar kiranya jemaat tersebut menghasilkan buah yang baik dalam segala perbuatan dan paling penting mereka menghasilkan buah pertobatan secara pribadi dihadapan Tuhan. Dengan demikian setiap kehidupan orang percaya menjadi garam dan terang dan Tuhan dimuliakan diatasnya.
4.Ia berdoa agar mereka bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah (ayat 10c)
Pengetahuan – pengetahuan secara pribadi – pengalaman pribadi (Kognitif – kognitif personality – experience knowledge). Untuk memahami siapakah Allah dibutuhkan pengetahuan tentang Allah. Sesudah memiliki pengetahuan akan Allah selanjutnya percaya secara pribadi akan siapa Allah tersebut. Terakhir yakni mengalami secara pribadi akan siapa dan apa yang telah diperbuat Allah. Ayat paling jelas menggambarkan pengetahuan akan Allah dengan benar terdapat dalam Mazmur 9:11 mengatakan “Orang yang mengenal namaMu (Pengetahuan), Percaya kepadaMu (Pengetahuan/iman secara pribadi), sebab tidak Kau tinggalkan orang yang mencari Engkau ya Tuhan (Pengalaman Pribadi). Jadi begitu besar dan dalamnya kerinduan Paulus sehingga sampai mendoakan jemaat agar mengenal Allah dengan benar.
5.Ia berdoa agar dikuatkan dengan segala kekuatan untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar (ayat 11)
Paulus sangat menyadari bahwa apabila setiap orang percaya kepada Yesus bukan berarti kehidupan akan berjalan mulus. Ia sadar bahwa akan ada banyak persoalan, pergumulan, masalah, penderitaan bahkan ajaran-ajaran yang menyesatkan. Karena itulah doanya ialah agar jemaat tersebut dianugerahkan kekuatan oleh Tuhan agar mereka dengan tekun dan sabar untuk menanggungnya. Dan yang perlu diingat adalah apabila penderitaan atau segala macam pergolakan hidup menghatam maka orang percaya tidak akan pernah sendiri sebab Allah selalu hadir dan menyertai.
6.Ia berdoa agar jemaat selalu mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa (ayat 12)
Akhir dari doa Paulus adalah doxology. Agar jemaat selalu mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa di sorga. Alasan paling penting untuk bersyukur adalah karena kita sudah diselamatkan oleh Tuhan Yesus. Kita telah ditebus dan disucikan dari segala dosa-dosa kita. Tentu ada banyak hal yang membuat kita mengucap syukur kepada Tuhan. Apapun itu jangan lupa untuk terus bersyukur kepadaNya.
Paulus mengingatkan jemat Kolose agar selalu mengucap syukur kepada Tuhan. Ada sebuah cerita ketika Yesus bertemu dengan sepuluh orang kusta dan saat mereka disembuhkanNya, Alkitab mencatat hanya satu orang yang kembali dan beryukur kepada Tuhan. Dan sembilan orang yang lain tidak kelihatan dan tidak berterimakasih kepadaNya. Kiranya kita menjadi orang Kristen yang senantiasa mengingat kasih karunia Tuhan Yesus dan merespon dengan mengucap syukur dengan sukacita kepadaNya dalam segala keadaan. Amin!
Hiduplah seperti apa yang Tuhan kehendaki
0 Response to " Doa rasul Paulus kepada Jemaat Kolose"
Post a Comment