Kasih Tuhan yang Tak Berkesudahan

Renungan Tutup tahun 2020


Shalom, bapak/ibu/sdra/i Jemaat GEKISIA Kelapa. Eben-Heazer sampai disini Tuhan menolong kita. Puji Tuhan, hari ini merupakan hari dimana kita akan mengakhiri tahun ini. Renungan kita dalam ibadah tutup tahun kali ini dengan tema “Kasih Tuhan yang Tak berkesudahan”

Ratapan 3:22-24; 1 Tawarikh 16:34

(Ayat 22) Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, (Ayat 23) selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu! (Ayat 24) TUHAN adalah bagianku, kata jiwaku, oleh sebab itu aku berharap kepada-Nya. Bersyukurlah kepada Tuhan sebab Ia baik! Bahwasannya untuk selama-lamanya kasih setiaNya (1 Taw. 16:34).

Dalam kebudayaan China tahun 2020 merupakan tahun tikus logam yang katanya membawa berkah bagi para pemilik Shio yang di dasarkan pada ilmu astrologi China ini. 

Tetapi pada kenyataannya tahun 2020 dunia dihantam oleh wabah virus korona dan bukan keberuntungan yang terjadi melainkan kesusahan hidup (kesehatan, ekonomi, sosial, dll). 

Sekarang sebentar lagi memasuki tahun 2021, maka shio kali ini ialah kerbau dengan elemen logam. Kerbau adalah shio kedua dari zodiak China yaitu tikus, kerbau, harimau, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam jago, anjing dan babi. 

Dan shio kerbau ini merupakan gambaran kekokohan, stabilitas, konsistensi, patuh pada aturan, jujur, rajin, tenang seakan tak berekspresi dalam menghadapi semua hal, gerakan lamban tetapi bertenaga, tidak pernah bosan dengan rutinitas yang menjenuhkan. 

Shio kerbau ini juga bisa menjadi pendengar yang baik tetapi sulit mengubah pendapatnya, ia juga dikenal sebagai orang yang keras kepala dan cenderung berprasangka buruk. 

Terakhir, shio kerbau ini percaya bahwa dengan bekerja keras akan mencapai sebuah kesuksesan. 

Contoh di atas merupakan usaha manusia dalam memikirkan dan merancangkan akan kehidupannya dimasa yang akan datang. 

Namun walaupun itu dapat diterima dan menjadi pelajaran bagi setiap orang, tetapi tetap saja itu bukan satu keyakinan yang mutlak, sebab sesungguhnya masa depan bukan ada pada ramalan manusia tapi semua ada dalam kedaulatan dan kehendak Allah yang hidup yang telah merancangkan segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia. 

Karena itulah walaupun sepanjang tahun 2020 ini kelihatannya perjalanan hidup kita terlihat sangat sulit, tetapi dibalik kesulitan itu kita sangat bersyukur karena Tuhan tidak pernah meninggalkan kita sedetikpun, itulah yang dimaksudkan dalam tema kita “kasih Tuhan yang tak berseksudahan”. 

Dalam segala keadaan Kasih Tuhan selalu ada. Dan terbukti hari ini di penghujung tahun 2020 dan tidak lama lagi kita akan masuk tahun 2021, itu semua karena berkat kasih dan kemurahanNya saja pada kita. 

Sementara kita mempersipkan diri untuk menjajaki tahun yang baru 2021, mari kita merefleksi diri kita, kita tanggalkan semua beban yang memberatkan hidup kita yang tidak berarti itu, kita juga mohon pengampunan jika sepanjang tahun ini kita sering mendukakan hati Tuhan (baik melalui perkataan, sikap dan perbuatan kita dihadapanNya). 

Jika kita pernah terluka, kecewa, sakit hati dan dosa apapun itu, baik karena orang lain karena diri kita sendiri, dengan hati yang terbuka di hadapan Tuhan, mari kita memohon pengampunan dan kekuatan agar kita dikuduskanNya. 

Dan buatlah komitmen agar ditahun yang baru hidup kita diubahkan sehinga semakin serupa dengan sifat Kristus. 

Akhirnya untuk mempersipakan diri kita masuk ditahun yang baru, saya mau katakan dalam penggambaran sebagai “nahkoda”. 

Jangan memimpin nakoda sendiri, karena akan bahaya, tetapi biarlah Tuhan yang memimpin dan menjadi nahkoda bagi perjalanan hidup kita dan taatlah kepadaNya, maka disitulah akan terdapat hari depan yang cerah. 

Apabila ada ombak, badai hidup yang besar, liku-liku, jurang yang dalam dan saat berada pada waktu krisis yang paling hebat sekalipun kita akan tetap aman, kuat dan tak tergoyahkan sebab Tuhan menjadi Nahkoda bagi kita. Amin

Selamat mengakhiri tahun 2020 dengan ucapan syukur

Selamat Tahun baru 2021 Untuk Jemaat Sekalian


Tuhan Yesus memberkati kita!


0 Response to "Kasih Tuhan yang Tak Berkesudahan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel