Hidup sesuai apa yang Tuhan mau

Hidup layak dan berkenan kepada Tuhan


Kolose 1:9-13

..Memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah,dan dikuatkan dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan-Nya untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar, dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa..

Topik ini dengan jelas mengontraskan bahwa tidak ada ruang bagi kita untuk menghidupi hidup sesuka hati, atau sesuai dengan apa yang kita mau. Kita seringkali menemukan kehidupan bebas, sesuka hati diluar sana dan orang yang menghidupi hidup seperti ini sangat banyak.  

Namun walaupun demikian itu bukanlah hidup yang Tuhan inginkan. Ia ingin agar kita hidup bagi Dia dan menghidupi hidup seturut dan sesuai dengan kehendakNya saja. Alasannya sangat jelas Dia adalah Tuhan pencipta segala sesuatu. Segala sesuatu ada dan terjadi dalam kuasaNya. 

Dialah yang menciptakan segala yang ada baik yang di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan dll.  Oleh Karena Dia juga telah melepaskan kita dari segala kutuk dosa, memindahkan kita dari kematian kepada kehidupan, dari gelap kepada terang, dari hukuman kepada kelepasan. Karena itulah Ia mau supaya kita hidup sesuai dengan yang Ia mau bukan sebaliknya yakni hidup yang kita mau.

Dari teks Alkitab di atas memperlihatkan berita pertumbuhan jemaat yang terdengar sampai ke telinga Paulus. Iman jemaat dalam Yesus Kristus dan kasih mereka terhadap sesama itulah yang terdengar. Itulah sebabnya Paulus sangat bersyukur, anungerah Allah memperbaharui dan mengaruniakan hidup baru kepada jemaat tersebut. Itu artinya injil yang telah diberitakan menjadi berita yang menakjubkan dan mengubahkan hidup mereka.

Maka kita melihat atas dasar itulah Paulus berdoa bagi mereka bahkan Alkitab mengatakan bahwa Palus tidak henti-hentinya mendoakan mereka. Tindakan ini merupakan teladan dari seorang hamba Tuhan pada saat mendengar jemaat yang bertumbuh sebagai gembala ia terus mendukung mereka dalam doa. Dalam ayat tersebut Paulus mengungkapkan dihadapan Allah melalui doa permohonan agar kiranya Tuhan memberikan hikmat kepada mereka sehingga mereka hidup layak dan berkenan dihadapan Tuhan. 

Disini penulis memberikan empat poin penting terkait dengan hidup sesuai yang Tuhan mau:

1.Memberi buah dalam segala pekerjaan baik. 

Panggilan kita sebagai orang percaya adalah untuk mewujudnyatakan hidup baru yakni hidup saling mengasihi. Paulus mengatakan kita dilepaskan dari kuasa kegelapan dan dipindahkan ke dalam kerajaan anakNya (ayat 13). Disini Allah mengerjakan hal yang besar dalam hidup, dimana hal itu tidak mungkin dikerjakan oleh manusia sendiri. manusia sendiri tidak mampu melepaskan dirinya dari kuasa kejahatan. Namun syukur kepada Allah kita sebagai manusia berdosa dikasihi dan diberikan penebusan yakni pengampunan dosa kita. 

Karena itulah untuk mengasilkan perbuatan yang baik dalam setiap apa yang dikerjakan hikmat Allah sangat diperlukan. Buah yang dimaksukan disini tentu tidak hanya memperlihatkan hal-hal baik yang dikerjakan tetapi perubahan hidup yang bernilai yang terjdi dalam diri setiap orang percaya. 

2.Bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah.

Ada sebuah kutipan mengatakan bahwa himat terbesar dalam hidup adalah mengenal Allah dengan benar dan mengenal diri sendiri. pengenalan yang benar akan Allah merupakan hal penting. Kita dapat mengenal-Nya karena Dia sendiri telah menyatakan diriNya melalui Yesus Kristus. Disaat kita mengenal Dia kita menyadari akan kekudusanNya dan keberdosaan kita sebagai manusia. 

Mengapa bertumbuh dalam pengenalan akan Dia dengan benar ditekankan disini? Agar kita tidak mudah diombang-ambingkan oleh pengajaran-pengajaran yang menyesatkan. Ketekunan, kesabaran dan kesetiaan kepadaNya menjadi komitmen untuk mengiring Tuhan seumur hidup. 

3.Dikuatkan untuk menanggung beban dengan tekun dan sabar

Setiap orang percaya harus memahami bahwa mengikut Yesus harus juga siap menanggung penderitaan. Kristus sendiri telah menderita sedemikian rupa. Ia menjadi teladan dalam penderitaan. karena itulah apabila setiap orang percaya diperhadapkan dengan beban berat, penderitaan, baik dari dalam diri ataupun dari luar seperti penganiayaan, keparan, kesesakan dll. Biarlah dengan tekun dan sabar setiap kita menghadapinya. Mengingat Kristus yang menderita dapat memberikan semnagat, kekauatan kepada kita saat menderita.  Itulah yang Tuhan kehendaki saat anak-anakNya menderita mereka tetap dikuatkan. 

4.Selalu mengucap syukur kepada Allah. 

Mengucap syukurlah senantiasa di dalam Tuhan. Demikianlah kalimat Paulus dalam suratnya. Allah sendiri menghendaki agar anak-anaknya selalu mengucap syukur kepada Allah dalam keadaan dan kondisi apapun. Mengingat Allah dan mengucap syukur kepadaNya adalah hal penting dan tidak boleh diabaikan. Ada banyak orang saat susah, menderita, terpuruk baru mengingat Tuhan dan berteriak memohon agar Tuhan menolong. Namun tidak sedikit juga orang pada saat berhasil, mendapat berkat melimpah justru melupakan Tuhan dan tidak bersyukur. Maka, hal ini mengingatkan kita agar kita mengucap syukur senantiasa sebab itulah yang dikehendaki oleh Allah dalam Kristus Yesus. apapun dan bagaimanapun keadaannya mengucap syukurlah kepada Tuhan.  Amin 

Tuhan Yesus memberkati





0 Response to " Hidup sesuai apa yang Tuhan mau"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel