TANGGUNG JAWAB MERSEPONI KASIH KARUNIA TUHAN


Efesus 2:8-10

Anugerah, disebut juga kasih karunia (grace) adalah pemberian Allah yang tidak selayaknya diberikan kepada kita karena kita tidak pantas untuk menerimanya. Atau dengan kata lain kasih karunia sebagai pemberian dari Allah yang tidak berdasarkan kebaikan manusia atau kelayakan manusia yang menerima pemberian tersebut. 

Mengapa dikatakan kita tidak layak menerimanya? Sebab kalau dilihat dari sisi keadilan, maka seharusnya upah dosa yang kita perbuat ialah hukuman di neraka selamanya. Jadi selayaknya kita harus dihukum dan tidak selayaknya kita menerima KASIH KARUNIA dari Allah. 

Namun karena Allah telah memberikan KASIH KARUNIA dengan dibebaskannya kita dari hukuman neraka, maka KASIH KARUNIA tersebut adalah ANUGRAH yang sangat luar biasa. KASIH KARUNIA ialah tindakan Allah yang tidak memberikan kepada kita apa yang sepatutnya kita terima, yaitu penghakiman dan ke neraka untuk selama-lamanya. Allah yang kaya dengan rahmatNya, Ia menahan murkaNya, dan sebaliknya memberi kita anugerahNya (Efesus 2:4).

Setelah kita menerima KASIH KARUNIA dari Allah, tentu kita harus mempertangung jawabkan KASIH KARUNIA itu. Paulus menuliskan dalam Efesus 4:1, “Sebab itu aku menasihatkan kamu, ... supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu”. Maksud perkataan ini ialah, karena kita telah menerima KASIH KARUNIA Allah, maka kita harus hidup sebagai orang yang telah menerima KASIH KARUNIA itu. Jadi harus ada perbedaan yang radikal antara orang yang belum menerima KASIH KARUNIA Allah dengan orang yang sudah menerima KASIH KARUNIA Allah. Bahkan Paulus meminta supaya orang yang sudah diselamatkan melalui kasih karunia menjadi penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih (Efesus 5:1). Kata ‘penurut’ di dalam bahasa asli Alkitab, memiliki arti peniru/meniru (imitator). Sebagai anak-anak-Nya, kita harus meniru apa yang Tuhan kita lakukan pada waktu Dia di bumi.

Harus dipahami bahwa kalau seseorang bertanggung jawab atas kasih karunia yang Tuhan telah berikan maka:

1.Ia akan berusaha untuk hidup dalam kekudusan (1 Petrus 1:15)

2.Ia akan berusaha untuk hidup dalam kebenaran (1 Petrus 2:24)

3.Ia akan berusaha untuk hidup dalam memberitakan firmanNya (Mat. 28: 19-20)

4.Ia akan berusaha untuk hidup dalam pelayanan (1 Kor. 15:58)

5.Ia akan berusaha untuk hidup dalam kesetiaan (Gal. 5:22)

6.Ia akan berusaha untuk hidup dalam memberi (1 Kor. 9: 6-8)

7.Ia akan berusaha untuk hidup dalam persekutuan dengan Allah (Ibrani 10:25) 

Pertanyaan diskusi:

1.Sudah sejauh mana pribadi kita melakukan tanggung jawab di atas sebagai respons akibat kita sudah menerima kasih karunia Allah?

2.Faktor-faktor apa yang membuat kita masih kurang melakukan tanggung jawab tersebut?


0 Response to " TANGGUNG JAWAB MERSEPONI KASIH KARUNIA TUHAN"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel