PEREMPUAN DIGARIS SILSILAH YESUS KRISTUS


Kita tiba pada tulisan tentang perempuan yang dicatat namanya oleh Matius dalam garis keturunan Yesus Kristus. Sesudah berjumpa dengan Tamar, Rahab, dan Rut, kini kita akan menjumpai Batsyeba.

Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria, (Mat.1:6)

Daud memiliki banyak isteri. Beberapa orang dari isteri-isterinya yang namanya tercatat dalam Alkitab diperolehnya dengan cara normal artinya: tidak ada proses merampas dan membunuh. Tetapi hubungan Batsyeba dengan Daud diawali dengan cara tidak baik.

Seperti apakah karakter Batsyeba ini?

Saya mempunyai simpulan bahwa Batsyeba ini adalah seorang perempuan yang mencintai suaminya.

Adapun peristiwa Daud lay with her dikala Uria masih hidup, tidak dapat serta merta menyimpulkan bahwa Batsyeba tidak setia kepada suaminya. Kejadian itu berada diluar kuasanya. Pada zaman itu, perintah raja mutlak harus dipatuhi. Sehingga ketika Daud menyuruh orang memanggil dia, maka tidak ada pilihan baginya, dia harus datang. Suka atau tidak, setuju atau tidak, dia harus datang; perintah raja harus dituruti. Dalam peristiwa itu, tidak ada ayat di Alkitab yang menuduh Batsyeba sebagai pihak yang bersalah; seluruh kesalahan adalah menjadi bagian Daud.

Ketika didengar isteri Uria, bahwa Uria, suaminya, sudah mati, maka merataplah ia karena kematian suaminya itu. (2 Sam.11:26)

Mendengar suaminya mati, Batsyeba tidak menganggapnya sebagai kesempatan untuk menjadi isteri Daud. Sama sekali tidak! Dia bersedih, dia meratap.

Dua kejadian menyedihkan berturut-turut menimpa Batsyeba akibat perbuatan Daud ini. Sesudah suaminya mati, menyusul anak pertama yang dilahirkannya akibat hubungannya dengan Daud, ditulahi TUHAN, dan kemudian mati.

Matius yang mencatat silsilah Yesus, tidak menuliskan nama Batsyeba, melainkan menuliskan nama Uria. Oleh karena itu, ada baiknya kita berkenalan juga secara singkat dengan Uria ini.

Siapakah dia?

Uria bukanlah orang Israel; dia adalah orang Het. Orang Het adalah keturunan Ham. Orang Het - seperti halnya bangsa-bangsa lain: Yebusi, Amori, Arki, dan lain-lain, yang dihalau TUHAN dari tanah Kanaan - merupakan bangsa penyembah berhala. Tetapi Uria hidup menyatu dengan bangsa Israel, menjadi salah seorang panglima perang Daud, dan menyembah Allah Israel; hal ini tentu saja tidak lepas dari pengaruh Batsyeba, isterinya.

Di kemudian hari sesudah Uria mati, Batsyeba menjadi isteri Daud; atas hal ini, tidak ada catatan Alkitab yang menunjukkan bahwa hal itu ditentang oleh TUHAN.

Batsyeba kemudian mengandung dan melahirkan anak kedua, itulah Salomo. Salomo inilah yang menjadi penerus keturunan Daud di garis silsilah Yesus.

Rancangan Allah tidak terhalang oleh kekurangan manusia.


0 Response to " PEREMPUAN DIGARIS SILSILAH YESUS KRISTUS"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel