MENINGKATKAN GAIRAH BERDOA
1 Tes. 5:17
Tetaplah Berdoa
Ini adalah satu ayat yang terpendek yang dicatat dalam Alkitab. hari ini penulis akan membahas "Meningkatkan gairah untuk berdoa".
Gairah berdoa itu penting agar kita selalu stabil dalam berdoa, sebab kestabilan dalan berdoa sering kali melahirkan jawaban atas pergumulan kita. Namun tidak sedikit orang Kristen yang jenuh dan kehilangan semangat berdoa.
Ketidakstabilan dalam berdoa muncul akibat berbagai problem hidup dan sikap kita yang tidak sepenuhnya serius untuk hidup dalam doa. Di bawah ini akan kita lihat kiat bagaimana kita bisa bergairah dalam berdoa.
1.Ingatlah bahwa hidup kita tidak selamanya mengalami suasana yang aman.
Doa adalah senjata yang ampuh melawan musuh-musuh yang mencoba mengambil damai sejahtera/sukacita kita “dalam segala doa dan permohonan.
Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus,” (Efesus 6:18).
Kita bisa saja ingin hidup aman, tenang & damai, tetapi kita akan jatuh dalam perjalanan hidup kita kalau kita menjalaninya tanpa doa “Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah." (Matius 26:41).
2.Menjauh dari hal-hal yang memadamkan rohmu.
Kadang yang membuat kita tidak bergairah pada Yesus adalah hal-hal lain dalam hidup yang menjauhkan kita dari hadirat-Nya. Kita harus menentukan siapa (apa) yang menjadi prioritas dalam hidup kita.
Tuhan Yesus mengatakan bahwa tidak mungkin kita melayani dua majikan “Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain.
Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." (Matius 6:24)., artinya tidak mungkin kita menyenangkan hati Tuhan dan juga menyenangkan hal-hal yang bertentangan dengan Tuhan.
Kita harus menjauhkan diri dari pergaulan yang tidak memuliakan Tuhan, keinginan-keinginan daging yang hanya mementingkan diri sendiri, kegiatan-kegiatan yang menyita waktu pribadi/doa dengan Tuhan. Sebaliknya, biarlah prioritas utama kita kepada Dia.
Tuhan berjanji, kalau kita menempatkan Dia pada yang utama dalam hidup kita, bukan saja Ia akan mencukupi kebutuhan kita “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.”
(Matius 6:33) tetapi juga memberikan apa yang hati kita inginkan “dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu. Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;” (Mazmur 37:4-5).
3.Ingatlah dan jagalah akan cinta mula-mulamu kepada Tuhan.
Bukanlah hal yang aneh kalau anak-anak Tuhan pernah mengalami “sepertinya” kehilangan gairahkepada Tuhan. Petrus pernah mengalaminya, Daud pernah mengalaminya.
Namun mereka segera bangkit kembali dan mengejar hadirat Tuhan kembali. “Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.” (Wahyu 2:4) menjelaskan bahwa yang membuat anak-anak Tuhan jatuh bukanlah kehilangan kasih, tetapi karena meninggalkan kasih mula-mula itu.
Jadi bagaimana agar kita kembali bergairah kepada Yesus, yaitu kembali kepada kasih mula-mula itu; kepada hal yang membuat jatuh cinta kepada Tuhan Yesus pertama kali.
Mintalah ampun kepada Tuhan “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” (1 Yoh 1:9) kalau engkau sepertinya menjauh dari Dia dan mintalah agar kasih-Nya kembali menyegarkanmu, membuatmu kembali baru.
4.Jangan jauhkan diri kita dari Persekutuan Doa
Sering kali kita jenuh dan mulai kehilangan gairah berdoa karena kita sendiri menjauhkan diri dari persekutuan doa. Dengan kita menjauhkan diri dari persekutuan doa maka “api semangat berdoa” bisa mengalami pemadaman.
Sekali atau dua kali kita mulai menjauhkan diri dari doa maka untuk seterusnya hal tersebut akan menjadi kebiasaan, juga sebaliknya jika kita sering hadir dalam persekutuan doa maka semangat berdoa itu akan terus berkobar-kobar (Kis. 2:42).
5.Harus memiliki komitmen yang kuat
Orang yang semangat berdoa adalah orang yang punya komitmen yang kuat dalam berdoa. Komitmen ialah keputusan pribadi dimana kita berjanji dengan diri sendiri untuk teguh, tegar dan kuat menjalankan apa yang sudah kita putuskan.
Dengan mengambil komitmen untuk tetap setia semangat berdoa maka doa kita akan konsisten dan tidak maju mundur (Daniel 6:11-12).
SELAMAT BERDOA.
TUHAN MEMBERKATI
0 Response to " MENINGKATKAN GAIRAH BERDOA"
Post a Comment