KAPAN WAKTU YANG TEPAT UNTUK BERBAHAGIA?

Bahagia


Setiap orang pasti menginginkan agar hidup bahagia dalam dunia ini. Pasti diantara kita tidak ada satupun yang menginginkan kecelakaan atau penderitaan dalam hidup. Semua mengingkan kebahagiaan. Jadi, kapan waktu yang tepat untuk berbahagia?

Sekarang!

Bukan besok? Bukan. Sekarang!

Bukan kemarin? Bukan. Sekarang. Hari ini!

Bukan menunggu saat liburan? Bukan. Sekarang! Dan di tempat ini. Di tempat di mana kita berada.

Ya! Sekaranglah waktu yang tepat untuk berbahagia. Karena bahagia bukan terjadi pada saat liburan, bukan terjadi pada saat keuangan dalam posisi mapan, bukan pada saat anak masuk perguruan tinggi ternama dengan jurusan yang hebat, bukan pada saat anak-anak sudah berhasil di sekolah dan karirnya dan marhasohotan, bukan pada saat apapun peristiwa lahiriah yang kita alami. Itu semua mungkin bisa membuat senang (happy) dalam jangka waktu yang sebentar, namun tidak menjamin membuat berbahagia.

Senang dengan berbahagia adalah 2 hal yang berbeda. (Istilah senang, berbahagia, bergembira, bersukacita, mungkin akan kita bicarakan di kesempatan lain. Perbedaan istilah-istilah itu agak sedikit rumit)

Berbahagia adalah...

Tetapi Ia berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya." (Lukas 11:28)

Ia yang berkata dalam ayat di atas adalah Yesus Tuhan. Sehingga perkataan-Nya, tidak bisa diragukan, pasti benar.

Orang yang mendengarkan firman Tuhan dan memeliharanya, itulah orang yang berbahagia. Dalam bahasa Batak dikatakan "martua" Dalam bahasa Inggris dikatakan "blessed"

Jadi kalau begitu, perlukah kita pergi liburan ke Bali atau Balige atau bahkan ke Betlehem? Ada juga perlunya, tetapi bukan untuk mencari kebahagiaan. Perlukah anak-anak itu bersekolah tinggi-tinggi sehingga kelak dapat bekerja di tempat yang baik dan dapat uang banyak? Ada juga perlunya, tetapi bukan supaya berbahagia. Bahkan seorang pemuda menikahi gadis yang dicintainya pun - dan sebaliknya - janganlah dengan tujuan atau niat atau maksud untuk mencari kebahagiaan. Karena kebahagiaan tidak terletak pada hal-hal yang demikian, bukan bergantung di hamoraon, hagabeon, hasangapon. Kebahagiaan adalah bergantung kepada Tuhan, yaitu ketika seseorang mendengarkan firman-Nya dan memeliharanya. Dan untungnya, mendengarkan firman Tuhan itu tidak harus besok di tempat tertentu dengan kondisi tertentu; mendengarkan firman Tuhan bisa kita lakukan saat ini, di tempat dimana kita berada dan dalam kondisi bagaimana pun. Kita hanya perlu membuka Alkitab, mengenakan kacamata (bagi yang harus membaca pakai kacamata) dan membacanya. Sederhana, bukan?

Maka berhentilah mencari kebahagiaan di tempat lain. Kebahagiaan itu ada disini. Hidup ini terlalu singkat untuk diisi dengan bermuram durja.

Tuhan Yesus memberkati

0 Response to "KAPAN WAKTU YANG TEPAT UNTUK BERBAHAGIA?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel