"Perubahan Hidup yang tetap"
Saturday, September 7, 2019
Add Comment
Pada kesempatan ini saya akan mebagikan refleksi
rohani mengenai “Perubahan hidup yang tetap” empat kata ini disatukan dalam
sebuah kalimat menyoroti perubahan hidup yang terjadi dalam hidup setiap orang.
Bicara soal perubahan dalam hidup pastinya kita akan menemukan banyak hal yang
terjadi dalam setiap pribadi, baik itu perubahan mulai dari fisik, pikiran,
kehendak dan sikap hidup yang terlihat melalui tindakan seperti perkataan dan tingkah laku. Dalam
perubahan tersebut menghasilkan paradok yaitu perubahan baik atau buruk. Kalau dilihat
dari fisik, kecil menjadi besar, dari sikap hidup atau lebih tepatnya karakter,
dari yang setia menjadi tidak setia.
Ada
sebuah perumpamaan yang menggembirakan mengenai perubahan yang ditulis oleh
John Kotter seorang guru kepemimpinan dan perubahan di Harvard business school, yang berjudul “our Iceberg Is melting” (Gunung es kita sedang mencair). Cerita ini
mengisahan tentang sebuah koloni dari 246 penguin yang hidup disebuah gunung
es. Seekor penguin tingkat menengah yang benama Fred melihat retakan-retakan di
es, ia menyadari bahwa gunung es sedang mencair dan seluruh koloni terancam
bahaya kehilangan rumah mereka. Dari cerita itu Fred mengumpulkan
penguin-penguin untuk membantu membuat keputusan yang mengubah secara radikal
situasi koloni itu agar menjadi lebih baik. Dalam situasi perubahan gunung es
yang mencair mereka dituntut untuk bersatu memikirkannya bersama agar jangan
kehilangan tempat tinggal.
Dalam
hal inipun saya sangat menyadari bahwa perubahan
itu tidak mudah. Apalagi kalau kebiasaan-kebiasaan hidup sudah terbentuk
dan merasa nyaman. Belum lagi berhadapan dengan dunia yang sudah berubah. Dari pernyataan
berubah itu tidak mudah maka saya langsung memikirkan bagaimana dapat memimpin
gereja atau kelompok untuk melakukan perubahan-perubahan yang diperlukan. Dari
ketidakmudahan inilah membuat saya tidak bergantung pada diri sendiri, kemampuan,
teori, bahkan orang lain. Karena memang sesungguhnya yang mampu membuat orang
berubah adalah pekerjaan Allah Roh Kudus. Kalau kita melihat Tuhan Yesus kepada
murid-muridNya. Kita menemukan Petrus adalah murid yang paling banyak menerima
penanganan secara pribadi dari Tuhan Yesus. Yesus mengarahkan dia kepada
perubahan hidup hal itu terlihat ketika Dia memanggilnya untuk berjalan diatas air, menegurnya karena
berkata Yesus tidak akan mati, mengungatkannya bahwa ia akan menyangkal Yesus,
dan bertanya apakah ia mengasihiNya setelah ia menyangkali Yesus. Saya menemukan pengalaman Petrus bersama
Tuhan Yesus bahwa, Petrus membutuhkan Yesus dan Yesus dengan sabar melatih,
membimbing dan sampai meneguhkannya.
Selanjutnya melihat pelayanan Tuhan Yesus
untuk membuat orang sampai mengalami perubahan, penulis buku Trush that sticks, Every T.Willis dan
Mark Snowden mengatakan “kita harus memakai cara Yesus membuat kebenaran
melekat”. Memulai pelayanan itu dengan Tujuan sehingga tau mereka mau diarahkan
kemana. Tuhan Yesus memberi mereka perkataan-perkataan yang bersal dari Bapa,
menolong mereka untuk taat dan mengutus mereka kedalam dunia. Dan tidak hanya
itu dalam hidupNya ia menjadi contoh atau teladan yang kelihatan bagi mereka.
Refleksi:
1. Perubahan hidup yang bagaimana yang
anda hidupi saat ini?
2. Kembalilah, jangan jatuh terlalu dalam
sehingga anada semakin jauh kepada Tuhan
3. Perhatikanlah dengan penuh hikmat bagaiamana
cara anda dalam melayani mereka demi perubahan yang akan terjadi.
0 Response to ""Perubahan Hidup yang tetap""
Post a Comment