"Perubahan Hidup yang tetap"



Pada kesempatan ini saya akan mebagikan refleksi rohani mengenai “Perubahan hidup yang tetap” empat kata ini disatukan dalam sebuah kalimat menyoroti perubahan hidup yang terjadi dalam hidup setiap orang. Bicara soal perubahan dalam hidup pastinya kita akan menemukan banyak hal yang terjadi dalam setiap pribadi, baik itu perubahan mulai dari fisik, pikiran, kehendak dan sikap hidup yang terlihat melalui tindakan seperti perkataan dan tingkah laku. Dalam perubahan tersebut menghasilkan paradok yaitu perubahan baik atau buruk. Kalau dilihat dari fisik, kecil menjadi besar, dari sikap hidup atau lebih tepatnya karakter, dari yang setia menjadi tidak setia.

Ada sebuah perumpamaan yang menggembirakan mengenai perubahan yang ditulis oleh John Kotter seorang guru kepemimpinan dan perubahan di Harvard business school, yang berjudul “our Iceberg Is melting” (Gunung es kita sedang mencair). Cerita ini mengisahan tentang sebuah koloni dari 246 penguin yang hidup disebuah gunung es. Seekor penguin tingkat menengah yang benama Fred melihat retakan-retakan di es, ia menyadari bahwa gunung es sedang mencair dan seluruh koloni terancam bahaya kehilangan rumah mereka. Dari cerita itu Fred mengumpulkan penguin-penguin untuk membantu membuat keputusan yang mengubah secara radikal situasi koloni itu agar menjadi lebih baik. Dalam situasi perubahan gunung es yang mencair mereka dituntut untuk bersatu memikirkannya bersama agar jangan kehilangan tempat tinggal.
           
Dalam hal inipun saya sangat menyadari bahwa perubahan itu tidak mudah. Apalagi kalau kebiasaan-kebiasaan hidup sudah terbentuk dan merasa nyaman. Belum lagi berhadapan dengan dunia yang sudah berubah. Dari pernyataan berubah itu tidak mudah maka saya langsung memikirkan bagaimana dapat memimpin gereja atau kelompok untuk melakukan perubahan-perubahan yang diperlukan. Dari ketidakmudahan inilah membuat saya tidak bergantung pada diri sendiri, kemampuan, teori, bahkan orang lain. Karena memang sesungguhnya yang mampu membuat orang berubah adalah pekerjaan Allah Roh Kudus. Kalau kita melihat Tuhan Yesus kepada murid-muridNya. Kita menemukan Petrus adalah murid yang paling banyak menerima penanganan secara pribadi dari Tuhan Yesus. Yesus mengarahkan dia kepada perubahan hidup hal itu terlihat ketika Dia memanggilnya  untuk berjalan diatas air, menegurnya karena berkata Yesus tidak akan mati, mengungatkannya bahwa ia akan menyangkal Yesus, dan bertanya apakah ia mengasihiNya setelah ia menyangkali Yesus.  Saya menemukan pengalaman Petrus bersama Tuhan Yesus bahwa, Petrus membutuhkan Yesus dan Yesus dengan sabar melatih, membimbing dan sampai meneguhkannya.
             Selanjutnya melihat pelayanan Tuhan Yesus untuk membuat orang sampai mengalami perubahan, penulis buku Trush that sticks, Every T.Willis dan Mark Snowden mengatakan “kita harus memakai cara Yesus membuat kebenaran melekat”. Memulai pelayanan itu dengan Tujuan sehingga tau mereka mau diarahkan kemana. Tuhan Yesus memberi mereka perkataan-perkataan yang bersal dari Bapa, menolong mereka untuk taat dan mengutus mereka kedalam dunia. Dan tidak hanya itu dalam hidupNya ia menjadi contoh atau teladan yang kelihatan bagi mereka.

Refleksi:
     1.   Perubahan hidup yang bagaimana yang anda hidupi saat ini?
     2.   Kembalilah, jangan jatuh terlalu dalam sehingga anada semakin jauh kepada Tuhan
     3.   Perhatikanlah dengan penuh hikmat bagaiamana cara anda dalam melayani mereka demi perubahan yang akan terjadi.


0 Response to ""Perubahan Hidup yang tetap""

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel