Kata Yesus kamu adalah garam dan terang dunia
Kerajaan Allah sudah datang melalui Yesus Kristus. Akan tetapi kekuatan dan pengaruhNya ada dalam lingkungan dunia yang pada dasarnya tidak mau melihatnya, tentu karena status manusia yang telah rusak dan miskin secara rohani.
Dalam perikop ini Yesus dalam Khotbahnya di bukit mengajarkan setiap orang percaya atau seorang pengikut Kristus di tengah dunia ini. Saya menemukan ada dua bentuk penggabaran kehidupan orang Kristen di tengah di zaman ini. Bagian Pertama orang Kristen bagaikan Garam dan yang kedua orang Kristen digambarkan sebagai Terang. Garam dan terang di tengah kehidupan masyarakat pada masa itu sangat penting. Demikian halnya orang percaya di tengah masyarakat modern ini. Mari kita bahas apa maksud dari dua penggambaran tersebut.
Pertama, kata Yesus kamu adalah Garam dunia. Ini adalah kalimat pernyataan dan bukan pertanyaan dari Tuhan Yesus. Yesus tidak meminta muridnya berubah menjadi yang lain. Melain Ia ingin menyatakan keberadaan orang percaya dalam dunia ini, digambarkan sebagai gara dunia. Karena Yesus sendiri yang mengatakan demikian berarti kita harus hidup sperti yang Ia firmankan. Yesus memberikan gambaran demikian agar keberadaan atau status garam (orang kristen) yang dipandang sebagai orang kecil, biasa, tidak berarti dan tidak berdaya namun mereka memiliki kemampuan untuk menjadi garam dalam segala sesuatu baik ketika berhadapan dengan apapun dan dengan siapapun. Keberadaan sebagai orang yang tidak terpandang tidak menyurutkan dan membuat mereka tidak keluar dalam memberi pengaruh bagi dunia ini. karena itulah Yesus menekankan agar mereka walaupun kelihatan kecil namun mereka menjadi garam yang memberi pengaruh, memberikan nilai yang tinggi ditengah masyarakat.
Jika kita melihat dengan sungguh-sungguh bahwa orang Kristen yang digambarkan seperti garam yang fungsinya dapat mengawetkan makananan. Demikianlah orang Kristen harus menjadi pengawet bagi masyarakat agar masyarakat hidupnya tidak busuk. Tanpa hidup melalui pengaruh injil maka akan menderita kerusakan moral serta membusuk dan melenceng dan tidak lagi hidup dalam kebenaran. Jadi ketika Yesus mengatakan kamu adalah garam itu berarti Yesus menghendaki agar setiap orang percaya berguna bagi masyarakat luas.
Kedua, Pengggambaran kedua ialah keberadaan kehidupan orang-orang Kristen sebagai Terang dunia. Yesus sendiri adalah terang (Yoh. 8:12). Ia adalah terang yang telah datang ke dalam dunia ini. Dalam kitab Kolose 1:12-13 mengatakan bahwa mereka yang menjadi milikNya akan dipindahkan dari dalam maut kepada kerajaan Terang. Karena itu sangat tepat ketika Yesus berkata kamu adalah Terang dunia. Itu berarti kita harus hidup sebagai anak-anak terang. Bukan ikut ambil bagian sebagai anak-anak gelap. Sebagai terang harus juga menelanjangi dosa atau perbuatan-perbuatan dalam kegelapan moral dunia ini. Untuk meyakinkan pendengarnya, Yesus menggunakan metafora sebuah kota yang letaknya diatas bukit, dimana keberadaannya terlihat jelas dan tidak mungkin disembunyikan. Bagian yang lain ia mengatakan bahwa seperti cahaya yang karena sinarnya menerangi seluruh rumah dan demikian halnya dengan keberadaannya tidak mungkin disembunyikan.
Jadi, penggamabaran keberadaan hidup orang Kristen di atas adalah hal yang sangat penting dan tidaklah tepat apabilah kita sebagai garam dan terang dunia ini hidup dalam gelap dan bersembunyi dibalik tembok dan tidak menjadi seperti yang Yesus kehendaki. Karena itu hiduplah sebagai garam dan terang dunia.
Bagian terakhir yang sangat penting untuk menekankan keberadaan sebagai garam dan terang dunia. Ketika Yesus mengatakan beradaan hidup orang percaya ditengah dunia ini yang Yesus maksudkan ialah supaya setiap orang yang menyaksikan kehidupan orang percaya dapat meluiakan Allah. Hal inilah yang menjadi puncak tertinggi, agar setiap manusia yang menjadi garam dan terang tidak mempermuliakan diri mereka sendiri melainkan karena kepentingan untuk memuliakan Tuhan Allah. Amin.
Tuhan kiranya memakai hidup kita ditengah zaman yang telah berubah ini.
Soli Deo Gloria
0 Response to "Kata Yesus kamu adalah garam dan terang dunia"
Post a Comment