Bersiaplah Sebab Tuhan Menyertai Engkau
Yosua 1:1-9
Kitab Yosua adalah salah satu dari kelima kitab Taurat. Jika kita membaca kitab ini dengan teliti maka di dalamnya kita akan menemukan sejarah Israel dibawah pimpinan Yosua dan pemerintahannya. Seperti apakah kepemimpinan Yosua yang dicatat dalam kitab ini. Pasal 1-5 ketika mereka masuk ke tanah Kanaan. Pasal 6-12 ketika mereka menaklukkan tanah Kanaan. Pasal 13-21 ketika tanah Kanaan dibagi-bagi di atara suku-suku Israel. Pasal 22-24 ketika agama ditetapkan dan ditegakkan di atara mereka. Dalam semuanya itu Yosua menjadi pemimpin yang menjadi teladan yang baik untuk kebijaksanaan, keberanian, kesetiaan, dan kesalehan bagi semua orang yang pekerjaannya mengurusi kepentingan orang banyak. Dan yang paling penting adalah bagaimana Allah hadir dan menyertai Yosua dan bangsa Israel.
Sejarah hidup Yosua dalam kitab ini tidak lagi dijelaskan sebab dalam kitab sebelumnya yakni kitab Ulangan telah dijelaskan bagaimana kualitas hidup yang luar biasa dari Yosua. Dalam kitab ini kita menemukan Allah sendiri mengangkat Yosua untuk memerintah bangsa Israel, menggantikan Musa dan memberinya tugas yang banyak, pentunjuk-petunjuk yang lengkap dan dorongan-dorongan yang besar.
Tanggungjawab besar yang diberikan Allah kepada Yosua tentu merupakan kehormatan besar baginya. Ia memerintah karena Allah sendiri memberi kepercayaan kepadanya. Hebatnya lagi adalah ketika Allah memberi perintah Ia sekaligus memberikan hikmat tertinggi yang Tak Terhingga kepada Yosua dalam memimpin Israel. Kalau dalam kitab Ulangan Allah berbicara kepada Musa tentang Yosua, pada pasal ini secara langsung Allah berbicara kepadanya.
Ketika membaca kitab-kitab taurat, kita menemukan kalimat dalam pemanggilan Allah terhadap pilihanNya sebagai hamba Allah. Semua orang baik adalah hamba Allah. Dan ini bukan suatu penghinaan melainkan suatu kehormatan.
Sekarang mari kita melihat teks kitab Yosua 1:1-9. Meskipun Musa telah mati, pekerjaan itu harus terus berlanjut. Karena itu dibagian awal kita menemukan kalimat perintah kepada Yosua, “bersiaplah sekarang”. Artinya bangunlah Yosua dan lanjutkanlah pekerjaan itu. Walapun Musa telah mati namun Tuhan ada dan hidup. Allah yang menyertai Musa dalam kepemimpinnya adalah pribadi yang sama juga yang akan menyertai Yosua.
Yosua diberi perintah agar membawa orang Israel menyeberang sungai Yordan yang ada di depan mata mereka serta pergi ke Kanaan. Dalam King James Version isi perinta itu diterjamahkan bahwa Aku (Tuhan) akan memberikan tanah itu kepadamu. Memang tanah itu sudah sejak bapa-bapa leluhur telah dijanjikan bahwa Tuhan akan memberikan tanah Kanaan itu kepada Israel menjadi milik kepunyaan mereka (Kejadian 35:10,12).
Disinilah kita melihat janji dan kesetiaan Allah kepada Israel yang dipilihNya. Meskipin orang Israel telah sangat banyak menggusarkan hati Allah selama masa perjalanan mereka keluar dari Mesir dan sampai di padang gurun. Karena yang berjanji adalah Allah yang setia Ia tetap akan menyatakannya sebab Ia ia tidak mungkin menyangkal kesetiaanNya.
Oleh karena itu kita tidak heran, ketikapun Musa telah tiada Allah yang memberi perintah kepada Yosua juga akan merasakan bagaimana Allah sendiri berjalan dalam memelihara mereka. Seperti Tuhan menyertai Musa, mengarahkan dan menguatkannya dan membuatnya beruntung dan memberikannya keberhasilan saat membawa Israel keluar dari Mesi, memimpin mereka melewati padang gurun demikianlah Yosua dipimpin, disertai, dikuatkan dan mamampukannya untuk membawa Israel menududuki tanah Kanaan.
Jadi poin penting dari teks ini ialah Allah tetap hadir dan hadiratnya tidak pernah ditarik dariNya. Maka kalimat deklarasi yang jelas dan pasti ialah “Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau”. Disinilah letak kesuksesan dan keberhasilan seorang pemimpin apabilah Allah hadir dalam setiap kepemimpinan hamba-hambaNya. Sebalik jika hadirat Allah tidak ada ditengah-tengah Yosua termasuk para pemimpin saat ini, maka habislah kita. Karena jika kita berbicara soal keberhasilan itu akan terjadi apabila Allah ada dipihak kita.
Bersyukurlah atas kesetiaaNya dalam memelihara kita sebagai anak-anakNya. Jika anda sebagai pemimpin maka perintah yang sama yang Tuhan berikan kepada Yosua juga berlaku bagi kita yakni agar kita bersiap, bertindak hati-hati sesuai dengan seluruh hukum, jangan menyimpang ke kakan atau ke kiri, jangan lupa memperkatakan kitab sitab taurat, merenungkannya siang dan malam sehingga dapat bertindak dengan bijaksana, karena demikianlah perjalannmu akan berhasil. Amin
Tuhan memberkati.
0 Response to "Bersiaplah Sebab Tuhan Menyertai Engkau"
Post a Comment