ALLAH DI PIHAK KITA
ALLAH DI PIHAK KITA
(Roma 8:31-39)
Sebab itu apakah yang akan kita katakan
tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan
kita? Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya
bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu
kepada kita bersama-sama dengan Dia? Siapakah yang akan menggugat orang-orang
pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum
mereka? Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit,
yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita? Siapakah
yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau
penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? Seperti
ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang
hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan." Tetapi dalam
semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah
mengasihi kita. Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik
malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun
yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah,
ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih
Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Salam
sejahtera bagi kita semua. Kita bersyukur kepada Tuhan Yesus Kristus, walaupun
masih dalam suasana pandemi covid-19, kita masih dapat menikmati hidup hingga
hari ini. Sebagai hamba Tuhan berharap dan berdoa kiranya kita semua tetap
sehat dan tetap dalam perlindungan Tuhan kita Yesus Kristus. Kali ini penulis
akan membahas tema “Allah di pihak kita”
Apa
maksud Allah di pihak kita? Secara sederhana berarti “Allah ada di pihak kita” dan Allah di
pihak kita juga berarti “Allah ada
untuk kita”. Seberapa pentingkah kehadiran Allah untuk kita sebagai orang
percaya? Kehadiran Allah adalah sangat penting dan kita sangat membutuhkanNya.
Tanpa kehadiranNya segala sesuatu menjadi sia-sia. Hidup kita menjadi tidak
berarti.
Maka,
sebagai orang percaya jikalau benar-benar menyadari bahwa Allah ada di pihak
kita, sudah tentu kita pasti akan merasa aman. Merasa aman bukan berarti tidak
adanya serangan, atau tantangan dalam hidup. Ada serangan atau perlawanan dari
pihak mana pun namun kita tetap aman, mengapa? karena Allah ada di pihak kita. Karena
Allah ada untuk kita.
Bukti
bahwa Allah ada di pihak kita terlihat saat Allah tidak menyayangkan AnakNya
sendiri, tetapi berkenan menyerahkanNya untuk kita, demi pembenaran dan keselamatan
kita. Ini adalah pengorbanan yang sangat mahal dan berharga. Kristus menjadi
pembela bagi kita.
Berdasarkan
bacaan kita di atas rasul Paulus mengungkapkan bahwa jika Allah di pihak kita
siapakah yang dapat melawan kita? Siapakah yang akan menggugat orang-orang
pilihan Allah? Siapakah yang akan menghukum mereka? Siapakah yang akan
memisahkan kita dari kasih Kristus? Bahkan Paulus dengan sangat rinci
menjelaskan bahwa penindasan atau kesesakan atau penganiaayaan atau kelaparan
atau ketelanjangan atau bahaya atau pedang? Semuanya itu tidak akan dapat
memisahkan kita dari kasih Allah.
Lebih
tegas dan jelas Paulus juga mengatakan bahkan baik maut, maupun hidup, baik
malaikat-malaikat maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun
yang akan datang atau kuasa-kuasa baik yang di atas maupun di bawah atau
sesuatu makhluk lain tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah yang ada
dalam Kristus Yesus Tuhan kita.
Karena
itu, apa sesungguhnya maksud Paulus berkata bahwa Allah dipihak kita? Melalui teks ini paling tidak ada tiga hal
penting:
1. Jika
Allah di pihak kita maka tidak
seorangpun dapat menggugat kita (ayat 33a)
2. JIka
Allah di pihak kita maka tidak ada seorangpun yang dapat menghukum kita (ayat
34b)
3. JIka
Allah di pihak kita maka tidak ada seorangpun yang dapat memisahkan kita dari
kasih Kristus (ayat 35-39)
Yesus
Kristus menjadi penyelamat kita yang hidup. Ia memberikan kepastian jaminan
keselamatan dan janji pengharapan yang pasti. Itu sebabnya Paulus berkata bahwa
kita lebih dari pemenang. Ada orang-orang yang menang tetapi kita lebih dari
pemenang. Itu semua karena Allah ada dipihak kita. Tetaplah kuat dalam segala
keadaan sebab Allah beserta kita.
Amin
Tuhan Yesus Memberkati
0 Response to "ALLAH DI PIHAK KITA"
Post a Comment