AKU MILIK-NYA
ZAKHARIA 9:1-10
#Renungan Pagi
#Seri Kitab ZAKHARIA
Ucapan Ilahi. Firman TUHAN datang atas negeri Hadrakh dan berhenti di Damsyik. Sebab kepunyaan TUHANlah kota-kota Aram serta segala suku Israel; ..Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda (Zakharia 9:1,9)
Dalam Mazmur 89 menuliskan bahwa Tuhanlah pemilik bumi serta segala isinya. ya, pernyataan itu sangat tepat, sebab dalam permulaan kitab Kejadian memberitahukan bahwa Tuhanlah yang menciptakan segala sesuatunya. Karena itu sudah pasti Tuhanlah pemilik segala sesuatunya. Mengapa perlu memahami bahwa Tuhanlah pemiliki segala sesuatu? agar semua makhluk terkhusus manusia yang digambarkan sebagai segambar dan serupa dengan Allah bahwa kita semua adalah milik kepunyaan Allah. Kita bukan milik kita sendiri tetapi ada yang memilikinya yakni Allah.
Dalam perikop yang kita baca di atas menuliskan tentang nubuat dimana Mesias dijanjikan, bahwa dalam Dialah ada keselamatan dan damai yang sejati. Selain itu perikop ini juga memberitahu bahwa segala bangsa (bukan hanya Israel) adalah milik Tuhan. Israel adalah milik Allah, segala bangsa adalah milik Allah dan kita semua adalah milik kepunyaan Allah.
Dalam hal ini penting untuk dimengerti, bahwa semua adalah ciptaan Tuhan. Namun persoalan pentingnya adalah ciptaan (manusia) ini telah rusak total akibat dari dosa ketidaktaatan Adam dan Hawa sehingga semua generasi adalah berdosa. Kitab Roma mencatat bahwa oleh satu orang maka semua manusia menjadi berdosa dan akhir dari pada hidup dalam dosa jelas adalah kematian kekal. Namun penghiburannya adalah oleh satu orang yakni Kristus maka semua orang yang berdosa yang menerima dan percaya kepadaNya akan dibebaskan dan diselamatkan. Dosa memang merusakan keadaan natur manusia namun kasih karunia Allah yang dikaruniakanNya lebih besar dari apapun. Sehingga kita mendapati oleh Kristus maka manusia berdosa beroleh pembenaran.
Bagaimana hal itu terjadi? Semua ini karena Allah adalah Kasih, Ia tidak berkenan pada kematian namun ia berkenan pada pertobatan. Karena itu kita perlu sadar bahwa kita ini adalah milik Allah, jangan lagi hidup dalam dosa tetapi hiduplah dalam pertobatan. Ia juga menghendaki agar kita tidak hanya sadar tetapi mampu menghasilkan perubahan hidup sebagai murid yang sejati sehingga dapat menjadi berkat bagi sesama.
Bersyukurlah karena Dia berkenan menerima dan mengampuni kita dari segala keberdosaan kita. Buatlah komitmen untuk menjaga kesucian hidup dari hari ke hari. Amin (ES)
Tuhan Yesus Memberkati
0 Response to " AKU MILIK-NYA "
Post a Comment