Setia Sampai Mati

Setia Sampai Mati


8 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Smirna: Inilah firman dari Yang

9  Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu  —  namun engkau kaya  —  dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis.

10  Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.

11  Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, ia tidak akan menderita apa-apa oleh kematian yang kedua." (Wahyu 2:8-11)

Smirna adalah kota yang sangat indah karena terletak di atas gunung dan dibawahnya adalah pantai. Kota ini terlihat sangat indah dari atas maupun dari bawah. Dari atas terlihat laut dan pantai yang indah. Dan dari bawah terlihat kota yang sangat megah. Kota Smirna adalah kota yang setia kepada Roma. Dan menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam hal kesetiaan kepada negara.

Melalui tulisan ini penulis akan memamparkan beberapa pertanyaan yang sangat penting yang muncul dalam teks di atas:

Siapakah kristus yang diperkenalkan di dalam teks ini? Dalam ayat 8: Inilah Firman yang diperkenalkan yaitu “yang awal yang akhir” yang berarti sebelum semua ada Ia sudah ada dan setelah sesudah berakhir Ia akan tetap ada, inilah yang dimaksud dengan kekekalan. Kalimat di atas menyadarkan kita bahwa karena Ia tetap ada maka Ia pasti akan tetap menyertai. Kalimat selanjutanya adalah “yang telah mati dan telah hidup”. Yohanes memberitahu bahwa yang dikamksudkan dengan kalimat itu yakni Kristus yang telah di salibkan telah bangkit kembali, Kristus telah menang atas maut.

Dalam ayat selanjutnya memberitahu kita bahwa jemaat di Smirna sedang mengalami kesusahan dan kemiskinan. Itu terjadi Karena mereka dibenci oleh pemerintah, Romawi, dan oleh orang Yahudi. Jemaat Smirna berada pada keadaan dibenci oleh tiga lembaga, itu sebabnya dalam kondisi itu, mungkinkah jemaat atau orang Kristen di Smirna menjadi kaya? Tidak mungkin. Tetapi penghiburannya adalah ayat di atas telah diproklamirkan bahwa Allah ada dan Ia menyertai. Dan pada ayat  berikutnya Tuhan katakan “Aku tahu kesusahanmu dan penderitaan” artinya keadaan yang sangat sulit  yang sedang dialami oleh jemaat Smirna ada dalam pengetahuannya Allah. Tuhan tahu apa yang sedang mereka alami. Termasuk dibenci dan diperlakukan secara tidak adil.

Lalu siapa sesungguhnya penganiaya jemaat di Smirna? Alkitab mencatat bahwa yang menganiaya mereka adalah jemaah iblis. Mereka bukan orang yahudi, mereka bukan orang romawi. Mereka semua adalah jemaah iblis. Orang Kristen/ jemaat di Smirna difitnah, itu sebanya mereka adalah jemaat iblis.

Jika demikian apa yang harus dilakukan oleh jemaat di Smirna/ orang Kristen ketika berhadapan dalam keadaan yang tidak mengenakan dan membuat mereka menderita? Pertama, Mereka tidak boleh takut terhadap apa yang sedang mereka derita. Jangan takut karena Tuhan tau kesusahan dan penderitaan, jangan takut karena Tuhan hadir ditengah-tengahmu. Karena penderitaan itu sudah ditetapkan sepuluh hari, masa itu telah diatur oleh Tuhan. Berarti sampai waktu Tuhan maka penderitaan itu akan berakhir. Kedua, Hendaklah engkau setia sampai mati. Saudara, Firman ini mengingatkan kita jangan sampai karena kesulitan, penderitaan berat yang menghimpit hidup kita kesetiaan kita menjadi memudar dan meninggalkan Tuhan. Dalam keadaan apapun hendaklah engkau setia sampai Akhir. Jadilah hamba Kritus yang setia.

Timbul pertanyaan yang sangat penting apa yang akan diperoleh oleh orang yang setia sampai mati jawabannya ialah Tuhan akan mengaruniakan mahkota kehidupan sebagai tanda kemenangan..Barangsipa mempunyai telinga hendaklah ia mendengarkan. Amin

Soli Deo Gloria

 

0 Response to "Setia Sampai Mati"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel