OKULTISME

 


Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih karunianya yang melimpah, pada kesempatan ini penulis akan membahas tentang Okultisme. Semua ilmu gelap dan kuasa gelap yang membutakan manusia terhadap kemuliaan Injil Kristus (II Kor 4:3-4) Paulus menyebutkan itu sebagai “kuasa kegelapan” (Kol 3:13). Terlibat dalam praktek okultisme merupakan tindakan yang salah dan membahayakan diri sendiri. Karena secara tidak langsung siapapun yang terlibat dalam praktek tersebut telah mengikatkan dirinya pada kuasa iblis. melalui tulisan ini penulis akan memaparkan beberapa hal penting agar setiap orang percaya mengerti dan tidak membiarkan dirinya jatuh dalam dosa atau praktek okultisme.

Untuk memperjelas kembali mengenai definisi okultisme yang sebenarnya berasal dari bahasa latin dari akar kata “Okkult” yang artinya tersembunyikan, rahasia, sial, celaka, gaib, dan misteri. Istilah “Demologi” atau “Satomologi” berasal dari istilah Demon atau Satan yang berarti setan.  Dan dari kata “Logos” berarti ajaran atau doktrin.  Jadi, demologi adalah ajaran atau doktrin tentang kuasa kegelapan atau setan-setan.

            Menurut Dr.Kurt Koch okultisme dapat dibedakan dalam empat kategori yaitu :

  1. Takhayul

Merupakan penyerahan diri karena takut dan kuatir kepada segala sesuatu yang berasal dari Dunia kebohongan, tipu muslihat dari setan yang misterius.

  1. Meramal Nasib

Ini merupakan penafsiran nasip hidup manusia dan dan hari-hari depan manusia berdasarkan petunjuk letak bintang-bintang di langit saat orang itu dilahirkan.

  1. Magic atau Sihir

Merupakan ilmu yang bersangkut paut dengan perbuatan ajaib dan misterius yang dilakukan oleh dukun atau orang yang memiliki kesaksian atau sering disebut ilmu gaib dan jampi-jampi.

  1. Spritisme (Necromanci)

Merupakan suatu kegiatan kontak dengan roh orang mati supaya melalui mediumik atau mengadakan kontak dengan orang mati supaya mendapat pengertian tentang hal yang misteri atau situasi dibalik kubur.

Bentuk spritisme ini adalah praktek okultisme yang didasarkan kepada keyakinan bahwa orang mati dapat berhubungan dengan orang yang hidup atau sebaliknya.  Ini juga merupakan spekulasi yang sangat barbahaya karena didasarkan kepada satu keyakinan atau kepercayaan yang sangat ditentang oleh Kitab Suci dan Kitab Suci menegaskan bahwa orang yang sudah mati tidak mungkin lagi datang dan berhubungan dengan orang yang masih hidup atau sebaliknya.

Ada beberapa akibat-akibat dalam penggunaan Okultisme

  1. Akibat Secara Rohani
    • Sikap tertutup keras terhadap Firman Allah
    • Membutakan mata hati manusia sehingga Firman yang ditabur tidak dapat masuk dan tidak dapat bertumbuh dalam hati orang yang terlibat dalam okultisme.
    • Ada keinginan untuk menghujat nama Tuhan Yesus.

Dalam ketiga hal ini sangat besar pengaruhnya dengan kita, jika kita masuk dalam hal yang seperti ini tentu saja kerohanian kita tidak bertumbuh, sekalipun kita sering melakukan hal yang baik. Oleh karena itu , kita sebagai orang percaya mulai sekarang pertahankan iman kita kepada Yesus Kristus supaya kerohanian kita terus bertumbuh sekalipun banyak cobaan, dan  tantangan dalam hidup kita. 

  1. Akibat secara Psikologi (mental)
    • Pikiran untuk bunuh diri (Yoh 8:44)
    • Rasa takut (pikiran selalu dihantui oleh rasa takut)
    • Pikiran-pikiran kotor
    • Hawa nafsu, marah yang tidak normal (Kej 4:48)
  1. Akibat secara fisik
    • Urat saraf menjadi sakit karena banyak mempraktekan okultisme
    • Kemandulan dan kematian yang tidak wajar atau kematian sebelum waktunya
  1. Akibat dalam keluarga
  2. Akibat untuk keturunan berikut
  3. Akibat untuk kekekalan (mati secara jasmani dan rohani).

Persiapan-persiapan untuk mengatasi masalah okultisme

Dalam memasuki pelayanan pelepasan yang berhasil dari belenggu okultisme maka, yang  harus dipersiapkan salah satunya adalah seseorang tersebut harus sudah lahir baru dan telah mengalami kelepasan dari belenggu dosa dan menaruh percaya dengan sungguh-sugguh bahwa Yesus adalah Tuhan yang berkuasa.

Prinsip untuk melakukann pelayanan adalah

·         Persiapan rohani

·         Pelengkap senjata Allah

·         Mental

·         Pribadi yang telah dipersiapkan

·         Keluarga.

Untuk dapat mengalahkan kuasa kegelapan dan untuk melepaskan seseorang dari belenggu okultisme, maka kita harus memahami anugerah Allah yang luar biasa ini sebagai dasar untuk kelepasan dari belenggu okultisme.  Ada beberapa tindakan orang beriman terhadap orang yang mau dilepaskan yaitu:

  1. Membuat pengamatan dalam keterlibatan dalam praktek okultisme (1 Yoh 4:1-2)
  2. Mengadakan pembongkaran dosa dengan teliti (Ulg 18:9-14) melalui Firman Tuhan secara langsung dan menelusuri riwayat hidup orang yang dilayani.
  3.  Mengadakan pengakuan dosa ( Kis 19:18-19)
  4. Mengadakan pelepasan dan berita pengampunan dosa (Kol 1:13; I Kor 3:9)
  5. Mengadakan pelayanan untuk menerima Yesus Kristus
  6. Meyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan.

Didalam doa pelepasan yang perlu diperhatikan supaya tetap mengandung unsur-unsur berikut: unsur pengakuan dosa dengan menyebut nama-nama dosa, menyerahkan diri secara mutlak kepada Tuhan Yesus dan janji setia kepada Tuhan Yesus.

Akibat-akibat setelah dilepaskan dari okultisme

·         Menjadi anak Allah ( Yoh 1:12 )

·         Memiliki atau berhak menagih janji Allah (II Kor 1:20)

·         Dipermuliakan didalam Kristus (Rom 8:17)

·         Melawan kuasa iblis dengan iman yang teguh (1 Pet 5:8-9)

·         Melawan kuasa iblis dengan darah Kristus (Why 12:7-9)

·         Mengalami proses pertumbuhan rohani dalam Kristus

·         Mau mengambil bagian dalam pelayanan.

Kita bersyukur karena kita mengetahui akibat dan tanda-tanda yang benar setelah seseorang dilepaskan dari kuasa kegelapan.  Orang yang telah dilepaskan mempunyai dan menerima hal-hal yang khusus dan istimewa dari Tuhan.  Orang yang sudah dilepaskan dan diberkati Allah ini mempunyai tugas dan tanggung jawab yang harus dikerjakan untuk kemulian bagi nama Tuhan. 

Demikian tulisan singkat mengenai okultisme kiranya dapat menjadi berkat menambah wawasan kita. Amin..

0 Response to "OKULTISME"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel